Teknologi Hologram ala Star Trek Siap Gantikan Panggilan Video
- bbc
Microsoft juga mengembangkan teknologi serupa melalui perangkat headset bernama HoloLens 2. Harga per unitnya mencapai US$3.500 (Rp 50 juta), jauh lebih murah ketimbang sistem milik Portl.
Namun, alih-alih menggunakan portal, hologram 3D Microsoft mengharuskan dua atau lebih penggunanya memakai headset sehingga hologram mereka diproyeksikan di depan satu sama lain. Wujudnya pun mirip kartun yang berdiri di ruangan sama.
"Hologram akan tampak seolah mereka berada di satu ruangan fisik yang sama, dan mereka bisa berjalan di sekeliling meja virtual dan berkolaborasi pada beragam hal," papar Greg Sullivan, direktur realita gabungan Microsoft.
Perusahaan yang menggunakan hologram ini adalah Thyssenkrupp dari Jerman.
Perusahaan tersebut adalah salah satu pembuat lift terbesar di dunia. Di masa lalu mereka rutin mengirimkan teknisi ke berbagai tempat di dunia untuk melakukan perbaikan.
Kini, menggunakan headset HoloLens 2, para teknisi tersebut dapat terhubung dengan teknisi lokal dalam wujud hologram guna memandu pekerjaan reparasi.