Bakal Ada Kejutan di Malam Natal
- ESA
VIVA – Peluncuran James Webb, teleskop sapu jagat pemburu alien, ke luar angkasa kembali ditunda. Observatorium milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menjadwalkannya lepas landas dari Guyana, Prancis pada malam Natal atau 24 Desember mendatang.
Peluncuran ini dua hari lebih lambat dari yang direncanakan sebelumnya. "Tim Teleskop James Webb sedang menangani masalah komunikasi antara observatorium dan sistem kendaraan peluncur," demikian keterangan resmi NASA, seperti dikutip dari situs Space, Kamis, 16 Desember 2021.
Akibat masalah tersebut, NASA akhirnya menunda tanggal peluncuran. James Webb adalah pengganti Teleskop Hubble, yang tugasnya menangkap tanda-tanda alien di Tata Surya.
Teleskop sapu jagat tersebut akan terbang ke luar angkasa dengan menumpang Roket Ariane 5 yang disediakan oleh Arianespace, perusahaan peluncuran asal Eropa. Para insinyur dari Pusat Antariksa Guyana baru saja memasang James Webb di atas roket sejak Sabtu, 11 Desember kemarin.
Penundaan baru yang diumumkan ini hanya satu dari serangkaian penundaan sebelumnya. Semula, James Webb dijadwalkan meluncur pada 2007. Sebelumnya, NASA melaporkan adanya masalah dengan penjepit adaptor kendaraan untuk peluncuran.
Teleskop raksasa ini akan menempuh jarak 1,5 juta mil dari Bumi dan terbentang seukuran lapangan tenis. James Webb pada dasarnya merupakan cermin besar yang menggunakan inframerah untuk melihat jauh, melampaui apa yang sudah manusia lihat sebelumnya.
Dengan begitu, James Webb menjadi teleskop terbesar dan paling kompleks dari jenisnya yang juga dilengkapi dengan segala macam peralatan canggih. Tujuannya untuk mengungkap hal-hal yang tersembunyi di alam semesta, mengintip cahaya redup dari bintang dan galaksi awal yang diciptakan setelah Big Bang sekitar 250 juta tahun silam.