Betapa Pentingnya Hubungan Seks di Luar Angkasa
- dw
Astronot asal Jerman Matthias Maurer berhasil menjawab pertanyaan wartawan dengan mudah tanpa jeda. Pertanyaan itu muncul di sela konferensi pers mengenai jadwal terbang dia enam bulan lagi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Nah, pertanyaan yang dimaksud mengenai hubungan seks di luar angkasa.
“Kami belum pernah membahasnya. Karena ini adalah lingkungan profesional,” kata dia, seperti dikutip dari situs Deutsche Welle, Senin, 27 September 2021. Berkat misi penerbangan luar angkasa swasta, belakangan makin banyak orang mencapai kosmos dibandingkan era sebelumnya.
Pekan ini saja, SpaceX milik Elon Musk meluncurkan empat turis ke orbit Bumi. Sepuluh tahun dari sekarang, regu pertama astronot punya kemungkinan menjalankan misi ke Planet Mars dan akan berlangsung selama bertahun-tahun.
Seksualitas merupakan hal intrinsik dalam sifat manusia dan tak dipungkiri menjadi salah satu faktor dalam misi luar angkasa. Namun, seiring berkembangnya sains luar angkasa, harus diakui pemahaman kita mengenai seks di luar angkasa masih minim.
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA menegaskan, hubungan seks belum pernah terjadi di luar angkasa, dan astronot Amerika selalu mengelak dari topik tersebut.
“Kami perlu mengetahui lebih lanjut tentang hubungan seks di luar angkasa. Jika kita memang serius mengenai perjalanan luar angkasa yang panjang. Seks kemungkinan besar akan menjadi bagian dari hal ini,” kata Paul Root Wolpe, ahli bio etika senior di NASA.
Mengangkat tema seksualitas di luar angkasa tidak hanya penting karena itu ada di benak setiap orang. “Jika kita memandang kesehatan seksual sebagai komponen inti dari kesehatan, sangat penting untuk memahami kondisi yang kita bebankan kepada para peserta,” kata Saralyn Mark, mantan penasehat medis NASA.