Mengenal Tabel Periodik Unsur Kimia dan Cara Membacanya
- Tangkapan Layar: YouTube
VIVA – Tabel periodik unsur kimia merupakan hal yang wajib diketahui dan dipahami oleh semua pelajar terutama yang mengambil jurusan IPA. Tabel periodik pun harus diketahui oleh Anda yang pekerjaannya terlibat dengan unsur-unsur kimia. Tabel periodik tersebut fungsinya untuk mengetahui nomor atom, konfigurasi elektron, dan sifat setiap unsur.
Unsur-unsur yang ada di dalam tabel periodik unsur kimia tersebut terdiri atas dua kelompok, yaitu golongan atau lajur vertikal, dan periode atau lajur horizontal. Walaupun terlihat rumit, Anda akan terbiasa dan mudah dalam menghafalnya apabila sering berlatih.
Cara membaca tabel periodik unsur kimia ini semakin ke kanan dan ke bawah, maka nomor atomnya semakin besar. Nomor atom adalah jumlah proton yang dimiliki oleh atom unsur. Selain itu, tabel periodik semakin ke kanan, maka nomor massa setiap atom akan bertambah besar. Hal ini berarti unsurnya juga akan semakin besar.
Lalu, apa tabel periodik unsur kimia?
Kelompok unsur dalam tabel periodik unsur kimia
Tabel periodik unsur kimia Mosley berkembang dengan baik untuk mencapai bentuknya saat ini. Perkembangan tabel periodik unsur kimia mengikuti hukum periodisitas. Jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan nomor atom, sifat-sifat unsur akan berulang secara berkala. Seperti disebutkan di atas, sistem periodik unsur kimia terdiri dari dua kelompok, yaitu golongan dan periode.
1. Golongan
Golongan adalah kolom vertikal yang terdapat dalam tabel periodik unsur kimia. Golongan begitu penting dalam metode pengklasifikasian unsur-unsur. Golongan tersebut berisi unsur-unsur yang memiliki susunan elektron terluar yang sama. Oleh karena memiliki elektron sama, unsur-unsur ini memiliki sifat kimia yang sama dan ditulis dengan urutan bilangan romawi.
Unsur-unsur dalam golongan A adalah golongan utama, dan golongan B adalah logam transisi. Lalu, untuk dua deret dari bagian bawah adalah logam trasisi dalam yang terdiri dari lanthanide dan actinide.
- Golongan IA dinamakan golongan alkali, kecuali H, terdiri atas H, Li, Na, K, Rb, Cs, Fr;
- Golongan IIA dinamakan golongan alkali tanah, terdiri atas Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra;
- Golongan VIIA dinamakan golongan halogen), terdiri atas F, Cl, Br, I, At;
- Golongan VIIIA dinamakan golongan gas mulia, terdiri atas He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn;
- Golongan IIIA dinamakan golongan boron-aluminium, terdiri atas B, Al, Ga, In, Ti;
- Golongan IVA dinamakan golongan karbon-silikon, terdiri atas C, Si, Ge, Sn, Pb;
- Golongan VA dinamakan golongan nitrogen-fosforus, terdiri atas N, P, As, Sb, Bi;
- Golongan VIA dinamakan golongan oksigen-belerang, terdiri d dinamakan golongan ari O, S, Se, Te, Po;
- Golongan IB sampai dengan VIIIB yang dinamakan sebagai golongan transisi.
2. Periode
Periode diletakkan pada lajur horizontal dalam tabel periodik unsur kimia. Ada tujuh periode dalam tabel periodik unsur kimia yang masing-masing tabel mewakili tingkat energi atom yang dimilikinya. Tidak seluruh periode memiliki jumlah unsur yang sama. Jumlah unsur terkecil terdapat dalam periode 1 dan berjumlah 2 unsur. Sedangkan untuk jumlah terbanyak adalah periode 6 yang memiliki 32 unsur.
- Periode ke-1, terdiri dari 2 unsur
- Periode ke-2, terdiri dari 8 unsur
- Periode ke-3, terdiri dari 8 unsur
- Periode ke-4, terdiri dari 18 unsur
- Periode ke-5, terdiri dari 18 unsur
- Periode ke-6, terdiri dari 32 unsur, 18 unsur seperti periode ke-4 dan ke-5, 14 unsur deret lantanida
- Periode ke-7, adalah periode unsur yang belum lengkap. Terdapat deret aktinida.
Sifat tabel periodik unsur kimia
1. Sifat unsur
Dilihat dari sifat unsur-unsur, tabel periodik unsur kimia terbagi atas tiga jenis, yakni logam, nonlogam, dan metalloid. Untuk membentuk ion positif, logam mengandung sifat yang cenderung melepaskan elektron dari nonlogam. Kemudian nonlogam akan menerima elektron dari logam. Berbeda dengan unsur metalloid yang mengandung kedua sifat seperti logam dan nonlogam.
2. Jari-jari atom
Jari-jari atom adalah sebuah jarak dari inti atom ke orbital elektron terluar yang stabil pada sebuah atom dalam keadaan setimbang. Jarak ini bisa diukur menggunakan satuan pikometer atau angstrom. Pada sebuah golongan dari atas ke bawah, jari-jari atom cenderung membesar setara dengan penambahan pada kulit elektron.
3. Kereaktifan
Kereaktifan pada sebuah unsur tabel periodik dalam sebuah periode dari kiri ke kanan bertambah sampai golongan VIIA.
4. Energi ionisasi
Energi ionisasi pertama merupakan energi yang diserap untuk melepaskan sebuah elektron dari satu atom. Sedangkan untuk energi ionisasi atom kedua merupakan energi yang diserap untuk melepaskan elektron kedua dalam sebuah atom, begitu seterusnya.
5. Afinitas electron
Afinitas electron merupakan jumlah energi yang dilepaskan ketika sebuah elektron ditambahkan ke dalam kolom atom netral untuk membentuk ion negatif. Sifat non logam memiliki nilai lebih tinggi pada afinitas elektron daripada sifat logam dan afinitas elektron secara umum terus meningkat sepanjang periode.
6. Kelektronegatifan
Kelektronegatifan adalah kemampuan atau kecenderungan sebuah atom untuk bisa menangkap maupun menarik kembali elektron dari atom lainnya.
Cara membaca tabel periodik unsur kimia
- Cara membaca tabel periodik yang sesuai dengan urutannya adalah sebagai berikut.
- Bacalah golongan atom dengan cara mengikuti kolomnya dari atas sampai bawah.
- Perhatikan juga ruang kosong dalam tabel.
- Pertimbangkan sifat fisik dan unsur kimia yang sama.
- Perhatikan bahwa setiap baris adalah periode.
- Seluruh unsur dalam sebuah periode mengandung jumlah orbital atom yang sama.
- Bacalah periode unsur mengikuti barisnya dari sebelah kiri ke kanan.
- Bedakan antara logam, semilogam, dan nonlogam.