Apa Itu Chromebook? Laptop Merah Putih yang Dipesan Kemendikbud

Laptop Acer Chromebook Spin 514
Sumber :
  • Pocket-lint

VIVA – Belakangan ini, laptop merah putih yang akan diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kepada para pelajar, yakni laptop Chromebook, menjadi sorotan karena spesifikasinya yang disebut-sebut tidak sesuai dengan anggaran yang disiapkan.

Wamen Stella Christie Banjir Hujatan usai Promosi Kuliah di Luar Negeri, Netizen: Coba Napak Tanah

Sebelumnya, Pemerintah berencana untuk mengalokasikan dana sebesar Rp2,4 triliun untuk pengadaan sebanyak 240 ribu laptop yang bertujuan untuk mendukung proses Pembelajaran Jarak Jauh (PBB).

Rencananya, 240 ribu laptop beserta peralatan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) itu akan disebarkan ke 15.656 sekolah yang sudah mengajukan. Selain laptop, yang dimaksud peralatan TIK tersebut adalah wireless router, konektor, printer, dan scanner.

Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan beri 2 Efek

Namun, yang menarik perhatian netizen, terutama di media sosial Twitter, adalah spesifikasi laptop untuk para pelajar yang hanya spesifikasi Chromebook.

“Bener2 emosi memuncak melihat “Laptop merah putih” seharga 10 juta yang akan dibeli pemerintah, ternyata hanya spesifikasi Chrome Book. Bahkan sebuah chrome Book Baru harganya Gak sampe 5 juta. Gede amat selisih harganya!!” tulis salah satu netizen di Twitter @rasjawa.

Curhat Menteri hingga Wamen Prabowo Usai Ikut Retreat Kabinet Merah Putih di Magelang

Apa itu Chromebook?

Bagi sebagian orang, mungkin Chromebook masih terdengar asing. Chromebook merupakan laptop two-in-one yang menggunakan sistem operasi ChromeOS. Sekilas, bentuknya memang mirip dengan laptop biasa pada umumnya, yakni Windows dan MacOS.

Namun, sebenarnya terdapat perbedaan signifikan pada laptop ini. Dikutip dari CNET, Chromebook pertama kali muncul pada tahun 2011. Berbeda dengan laptop biasa, laptop ini memiliki banyak keterbatasan pada fungsinya dan bergantung pada koneksi internet.

Sejumlah merk laptop ternama yang juga memproduksi laptop ini adalah Asus, Acer, Dell, HP, Lenovo, dan Samsung. Sebagai laptop yang menggunakan sistem ChromeOS, laptop ini tentunya berbasis pada Google Workspace untuk mengakses, memproses, hingga menyimpan data.

Tetapi, laptop ini juga bisa digunakan tanpa koneksi internet pada sejumlah aplikasi Google yang bisa berjalan secara offline, di antaranya Gmail, Google Keep, Docs, Sheets, Slides, Calendar, Photo Editor, dan Media Player.

Secara spesifik, ini spesifikasi lengkap laptop Chromebook yang akan disediakan oleh Kemendikbud dan menuai protes dari netizen.

  • Memori standar terpasang: 4 GB DDR4
  • Harddrive: 32GB
  • Operating system: ChromeOS
  • Tipe prosesor core: 2, Frekuensi: > 1,1 GHz, Cache 1 M
  • USB port: dilengkapi dengan USB 3.0
  • Networking: WLAN adapter (IEEE 802.11ac/b/g/n)
  • Tipe grafis: High Definition (HD) integrated
  • Audio: integrated
  • Monitor: 11 inch LED
  • Daya/power: maksimum 50 watt
  • Device management: ready to activated chrome education upgrade 
  • Masa garansi: 1 tahun.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya