Kemampuan Robot Sudah di Atas Manusia
- UNiversal Robots
VIVA – Perusahaan pengembang dan penyedia robot kolaboratif atau cobot asal Denmark Universal Robots (UR) memperkenalkan cobot UR10e dengan daya angkut muatan lebih besar 25 persen atau menjadi 12,5 kg (27.55 lbs).
"Universal Robots berkomitmen kepada peningkatan produk berkelanjutan berdasarkan masukan yang sangat berarti dari para pelanggan dan juga kemampuan kami dalam membaca peluang pasar yang terus berubah," kata Presiden Universal Robots, Kim Povlsen, Minggu, 30 Mei 2021.
Seiring waktu, para pelanggan telah mengidentifikasi peluang untuk memanfaatkan cobot UR10e dalam menjalankan tugas mereka, seperti menangani benda yang memiliki muatan lebih berat.
"Atas masukan tersebut, maka kami meningkatkan kemampuan UR10e sehingga dapat mengangkat muatan yang lebih besar, memberikan pelanggan kemampuan penggunaan baru yang menarik," jelasnya.
Pembaruan pada cobot UR10e membuatnya tetap bisa digunakan di ruang yang kecil, dan kini dapat digunakan di aplikasi pemuatan kemasan (palletising) dengan karton seberat 10 kg dan gripper 2,5 kg.
Cobot UR10e juga lebih serbaguna untuk tugas penanganan material lainnya. Misalkan, bongkar muat benda yang lebih berat maupun untuk perawatan mesin dan pengemasan benda yang berat.
Fungsi untuk mengangkut benda yang lebih besar turut mengurangi pekerjaan manual yang membebani tangan dan bahu manusia. Hal itu mendorong peningkatan ergonomi dan kondisi kerja yang lebih produktif.
Kehadiran cobot juga turut meringankan kerja manusia. Di Indonesia, jumlah kecelakaan kerja dalam 2 tahun terakhir dilaporkan naik secara signifikan, atau naik sebesar 55,2 persen dari tahun sebelumnya, yakni sebanyak 114 ribu kasus pada 2019 menjadi 177 ribu kasus di 2020.
"Salah satu manfaat utama cobot, dari segi fleksibilitas, adalah mengambil alih aktivitas yang tidak ergonomis, membebaskan pekerja manusia dari tugas yang berbahaya dan, rawan cedera," kata Regional Director Asia-Pacific Universal Robots, James McKew.
Selain itu, UR10e yang diperbarui juga menyediakan plug-and-play yang kompatibel dengan produk perangkat keras dan periferal perangkat lunak dari ekosistem UR Plus Universal Robots. Hal tersebut sekaligus memastikan bahwa seorang pengguna dapat dengan cepat dan mudah memulai menggunakan aplikasi kolaboratif ini.
Legislator Purnawirawan Polri Sebut Polisi Lamban Tangani Kasus Penganiayaan Anak Bos Toko Roti
Anggota Komisi III DPR RI Rikwanto mengkritik kinerja kepolisian dalam menangani kasus penganiayaan oleh anak bos toko roti George Sugama Halim, di Cakung, Jakarta Timur.
