Logo BBC

Starship, Wahana Antariksa Elon Musk yang Bisa Angkut 100 Orang

Starship, wahana antariksa milik Elon Musk.
Starship, wahana antariksa milik Elon Musk.
Sumber :
  • bbc

Untuk perjalanan jarak jauh bolak-balik ke Mars - yang bisa memakan waktu hingga sembilan bulan sekali jalan - Musk berencana memasang sekitar 40 kabin di area muatan dekat bagian depan panggung atas.

"Anda bisa memasukkan lima atau enam orang per kabin, jika Anda ingin cukup padat. Tapi saya rasa kami berharap bisa dua atau tiga orang per kabin, dan kurang-lebih sekitar 100 orang per penerbangan ke Mars," kata Musk.

Tempat muatan juga akan menampung area umum, ruang penyimpanan, dapur dan tempat berlindung di mana orang-orang dapat berlindung dari badai matahari, yaitu ketika Matahari memuntahkan partikel bermuatan yang berbahaya bagi manusia.

Starship mungkin juga memainkan peran dalam program Artemis NASA, yang bertujuan untuk membangun kehadiran manusia jangka panjang di Bulan. Pada tahun 2020, SpaceX mendapat hibah $135 juta dari NASA untuk memajukan desain Starship sehingga dapat digunakan sebagai pesawat pendarat berawak di bulan.

Versi yang disesuaikan untuk penerbangan Artemis tidak akan memiliki pelindung panas atau penutup yang diperlukan untuk perjalanan kembali ke Bumi. Sebaliknya, Starship Human Landing System akan tetap berada di luar angkasa setelah peluncuran awalnya dari Bumi, yang akan digunakan untuk beberapa perjalanan bolak-balik antara orbit bulan dan permukaan Bulan.

Versi Starship yang tidak berawak, atau kargo, memiliki ruang muatan yang terbuka seperti mulut buaya sehingga dapat digunakan untuk meluncurkan satelit. SpaceX mengatakan kapasitas muatan yang besar membuka kemungkinan untuk jenis baru misi penelitian dengan robot, termasuk teleskop yang lebih besar dari observatorium James Webb - penerus teleskop Hubble.

Sistem ini bahkan dapat digunakan untuk perjalanan berkecepatan tinggi antara berbagai tujuan di Bumi.