Berlian Tercipta Sempurna Berkat Bantuan Sengatan Listrik

Berlian.
Sumber :
  • VIVA/Sumiyati

VIVA – Sebuah studi menyebutkan berlian membutuhkan sedikit sengatan dari medan listrik sebelum terbentuk sempurna di mantel Bumi. Namun, sengatan tersebut tidaklah besar melainkan hanya 1 volt saja.

Material Paling Mahal di Dunia, Nilainya Setara 6 Kali Lipat Harga Berlian

"Hasil kami dengan jelas menunjukkan bahwa medan listrik harus dianggap sebagai faktor tambahan penting yang mempengaruhi kristalisasi berlian," kata Ketua Peneliti, Yuri Palyanov, seperti dikutip dari situs Live Science, Senin, 8 Februari 2021.

Baca: Batu Berlian Kini Bisa Dibuat Manusia dengan Mudah dan Cepat

Sebelum Dilaporkan, Reza Artamevia Sempat Disomasi untuk Kembalikan Uang Rp18,5 Miliar

Berlian terbuat dari atom karbon yang tersusun dalam struktur kristal tertentu. Salah satu mineral berharga ini terbentuk lebih dari 150 kilometer di bawah permukaan Bumi, di mana tekanan mencapai beberapa gigapascal dan suhu dapat melonjak hingga 1.500 derajat Celcius.

Faktor-faktor di balik kelahiran permata tersebut merupakan sebuah misteri. Untuk itu tim peneliti gabungan dari Rusia dan Jerman melihat salah satu faktor khusus, yaitu medan listrik di bawah tanah. Dalam percobaan di laboratorium, mereka menirukan kondisi di dalam mantel - lapisan yang ada tepat di bawah kerak Bumi.

Hal Ini Buat IM Yakin, yang Dijual Reza Artamevia Berlian Sintetis

Selain itu, berlian dan grafit hanya terbentuk di katoda atau bagian negatif dari medan listrik. Titik ini menyediakan elektron untuk memulai proses kimiawi, sehingga senyawa karbon oksigen tertentu dalam karbonat dapat menjalani serangkaian reaksi menjadi karbondioksida. Dengan begitu atom karbon dapat membentuk berlian.

Palyanov dan tim peneliti berhasil menciptakan berlian sintetis berukuran kecil dengan diameter tidak lebih dari 0,007 inchi. Mereka terkejut karena batu ini mirip dengan berlian alami, termasuk kandungan nitrogen yang relatif tinggi dan inklusi silikat karbonat.

"Fenomena ini juga dikenal sebagai 'tanda lahir' berlian tapi belum sempurna," jelas dia. Tegangan lokal ini kemungkinan disebabkan oleh lelehan batuan dan cairan di mantel yang memiliki konduktivitas listrik tinggi, tetapi tidak jelas seberapa kuat medan listriknya.

Hasil penelitian ini sudah diterbitkan pada 20 Januari 2021 di Jurnal Science Advances. "Apa yang kami lakukan ini juga menunjukkan bahwa medan listrik lokal memainkan peran penting dalam pembentukan berlian di mantel Bumi. Pendekatan kami sangat menarik lewat pengembangan metode baru untuk memproduksi berlian dan bahan karbon lain dengan sifat khusus," kata Palyanov.

Sabrina Chairunisa

Perhiasan Bertema Keberuntungan, Karya Terbaru Sabrina Chairunisa dan Wanda Ponika

Dengan desainnya yang elegan dan makna mendalam di balik setiap detailnya, Clover Collection bisa menjadi pilihan untuk hadiah akhir tahun bagi orang tersayang.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024