Ini Bedanya Masker FFP2, N95, dan KN95
- dw
Masker jenis bedah setara dengan masker profesional, karena terdiri dari jaringan tipis sekali pakai dan serat kapas. Masker ini sering digunakan oleh dokter dan perawat, terutama saat menangani pasien di meja operasi agar terhindar dari infeksi kuman dan patogen.
Dalam proses operasi, dokter harus mengganti masker setidaknya setiap dua jam. Jika masker jenis ini dipakai berulang kali, efektivitasnya akan hilang dengan cepat.
Jika pemakai masker batuk atau bersin, maka sebagian besar tetesan dari mulut dan tenggorokan tersangkut di masker tersebut. Namun, perlindungan ini hanya bekerja jika masker diganti secara teratur dan dibuang secara higienis, dan aman. Selama pandemi, masker berkualitas filtrasi lebih baik telah menjadi standar praktis profesi medis.
Seberapa besar perlindungan yang diberikan masker?
Virus biasanya masuk ke tubuh melalui mulut atau mata, namun tangan juga memainkan peranan penting.
Meskipun kurang efektif dalam mencegah masuknya virus, masker bedah berfungsi sebagai pengingat agar si pemakai tidak menyentuh hidung dengan tangan saat merasakan gatal.
Setengah masker FFP menawarkan perlindungan yang lebih baik
Selain masker bedah, ada juga masker sekali pakai yang memiliki filter lebih tebal yang biasa digunakan para pekerja di lingkungan berdebu atau penuh dengan aerosol. Masker ini biasanya terbuat dari selulosa yang ditekan kuat dengan elemen filter dan katup pernafasan.