Mudahnya Melamar Kerja di Perusahaan Elon Musk, Gak Perlu Sarjana

Pendiri dan Kepala Eksekutif SpaceX, Elon Musk.
Sumber :
  • YouTube

VIVA – Mudahnya melamar kerja di SpaceX dan Tesla, dua perusahaan Elon Musk. Karena, calon karyawan tidak pernah ditanya soal gelar sarjana. Hal ini diungkapkan langsung oleh orang terkaya di Bumi yang juga pesaing bos Amazon, Jeff Bezos itu.

Perempuan sebagai Pelopor Inovasi Teknologi dan Kecanggihan AI, Wamen Dikti Saintek Tegaskan Tak Ada Perbedaan Gender

"Saya tidak peduli dengan gelar sarjana seluruh karyawan. Karena memang tidak terlalu penting. Gelar PhD (Doktor/S3) tentu tak diperlukan. Saya bahkan tidak peduli jika Anda cuma lulusan SMA," kata dia, seperti dikutip dari akun Twitternya, @elonmusk, Senin, 4 Januari 2021.

Meski demikian, Elon Musk merupakan lulusan sarjana dari University of Pennsylvania dan drop out saat menempuh gelar Ph.D di Universitas Stanford karena fokus mengembangkan perusahaan. Ia bahkan sempat menyebut bahwa Shakespeare tidak belajar di kampus dan menyebut kampus bukanlah tempat untuk belajar.

Genjot SDM di Sumatera, BINUS University Luncurkan Kampus Baru di Medan

"Kalian tidak perlu universitas untuk belajar sesuatu. Apa Shakespeare dulu kuliah di kampus? Mungkin tidak," papar pria kelahiran Afrika Selatan itu. Musk juga mencontohkan bagaimana Bill Gates dan Steve Jobs tidak lulus kuliah tetapi sukses dengan penemuannya di bidang teknologi.

Elon Musk melihat zaman sekarang apapun bisa dipelajari secara gratis. Adapun manfaat utama kuliah, baginya, adalah membuat orang-orang disiplin dengan mengerjakan tugas dan bergaul sebelum memasuki dunia kerja.

Indonesia to Export EV Battery Materials to Tesla This Month

"Saya pikir kampus pada dasarnya adalah untuk bersenang-senang dan untuk membuktikan bahwa Anda bisa menyelesaikan pekerjaan rumah, tapi bukan untuk belajar," tegas Elon Musk.

Tentu saja tidak semua setuju dengan pernyataan miliarder nomor dua di bawah Jeff Bezos tersebut. Tapi, seakan membuktikan ucapannya, melamar dan bekerja di SpaceX maupun Tesla tidak perlu gelar sarjana asalkan memang berkualitas.

Pada akhir November lalu, Elon Musk didapuk mendapat gelar Axel Springer Award. Ia dianggap sebagai sosok yang luar biasa karena berbagai teknologi yang dibangunnya berkontribusi besar dengan mengubah cara hidup masyarakat.

"Sebagai salah satu wirausahawan paling kreatif dan engineer paling brilian di era digital, Elon Musk menginspirasi seluruh generasi. Dia menggabungkan visi yang hebat dengan keinginan yang tidak tergoyahkan untuk mencapainya," ujar CEO Axel Springer SE, Mathias Döpfner.

Wakil Direktur Utama MIND ID, Dany Amrul Ichdan

8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi, Dany Amrul Dorong Peran Penting Kampus

Alumni dan civitas akademik berperan penting sebagai center of excellent atau pusat keunggulan dalam kekuatan riset dan pengembangan di sektor energi dan minerba.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024