Siapa Gitanjali Rao yang Digelari 'Kid of the Year'
- DW
VIVA – Remaja perempuan blasteran India-Amerika, Gitanjali Rao (15), dinobatkan sebagai 'Kid of the Year' yang diselenggarakan Majalah Time. Dilansir dari situs NBC News, Senin, 7 Desember 2020, Rao adalah ilmuwan muda yang menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk menangani air minum yang terkontaminasi, penindasan di dunia maya, hingga kecanduan opioid atau obat penghilang rasa sakit.
Ia terpilih dari 5.000 nominasi. Dalam sebuah wawancara, siswi STEM School Highlands Ranch, Amerika Serikat (AS) itu mengatakan tidak pernah membayangkan bisa berada di posisi yang sekarang ini. "Saya sangat bersyukur dan senang. Karena menurut saya masa depan ada di tangan kita," tuturnya.
Majalah Time mengakui generasi muda AS sedang naik daun saat ini. Selama 92 tahun mereka berdiri, 'Person of the Year' termuda adalah aktivis iklim asal Swedia, Greta Thunberg, yang berusia 16 tahun.
Rao terlihat menonjol karena menciptakan komunitas global inovator muda dan menginspirasi mereka untuk mengejar tujuan mereka. Ia juga berpendapat tidak masalah memulai dari hal yang kecil selama kita menyukainya.
Inovasi Rao dimulai sejak dini. Pada usia 12 tahun, dirinya mengembangkan perangkat portabel untuk mendeteksi timbal dalam air. Kemudian, ia menciptakan perangkat bernama Epione yang mendiagnosis kecanduan opioid.
Tak berhenti sampai di situ. Rao juga membuat aplikasi bernama Kindly untuk membantu mencegah penindasan di dunia maya. APlikasi ini memungkinkan remaja untuk mengetahui kata atau frasa yang mereka gunakan termasuk dalam penindasan serta memungkinkan mereka memutuskan untuk mengedit apa yang mereka kirim atau melanjutkan.