Pasangan Ilmuwan Suami Istri Sukses Ciptakan Vaksin Corona Pertama
- dw
BioNtech yang bekerja sama dengan Pfizer di ambang sukses meluncurkan vaksin Virus Corona COVID-19 pertama di dunia. Tokoh di belakang sukses ini, dua ilmuwan Jerman keturunan Turki, Ugur Sahin dan Özlem Türeci.
"Lightspeed", alias kecepatan cahaya, demikian nama proyek perusahaan Jerman BioNtech yang dimulai pada Januari 2020. Targetnya, mengembangkan vaksin untuk melawan Virus Corona dalam tempo yang mencatat rekor. Lazimnya pengembangan vaksin memerlukan waktu antara 8 hingga 10 tahun.
Di balik proyek ambisius dari perusahaan bioteknologi Jerman ini ada dua tokoh, suami istri Ugur Sahin dan Özlem Türeci. Kedua ilmuwan ini berlatar belakang migran, orangtua mereka berasal dari Turki.
Ketika wabah Corona melanda Wuhan, China pada Desember 2019, dan belum ada satu pun di Jerman merasa khawatir akan pecahnya pandemi, kedua pakar kedokteran ini sudah bereaksi positif.
Sahin dan Türeci langsung mengarahkan riset untuk mencari vaksin anti Virus Corona. Tiga bulan kemudian BioNtech sudah punya kandidat vaksin yang memasuki fase pengembangan klinis.
Berbasis riset perangi kanker
Kedua pakar kedokteran ini sebelumnya memfokuskan riset untuk memerangi kanker. Namun metode yang mereka gunakan berbeda sangat jauh dari terapi kanker konvensional.