Kisah Wilhelm Conrad Rontgen, Tidak Sengaja Menemukan Sinar X
- dw
Rontgen diketahui tidak meninggalkan laboratoriumnya selama enam minggu setelah temuan itu. Dia terus memperdalam pengetahuan dan penelitiannya tentang penemuan tak terduga ini. Dia tinggal di laboratorium itu, bekerja di sana, meskipun apartemennya berada tepat di lantai di atas lab itu.
Rontgen kecil tertarik kepada alam
Wilhelm Conrad Rontgen lahir di Jerman pada 27 Maret 1845 sebagai anak tunggal dari pasangan pedagang dan pengusaha manufaktur Friedrich Conrad Rontgen dan Charlotte Constanze Frowein. Saat usianya baru menginjak tiga tahun, keluarga Rontgen pindah ke Apeldoorn, Belanda.
Di sana Wilhelm Rontgen dikirim ke sekolah berasrama yakni Institut Martinus Herman van Doorn. Tidak ada bakat khusus yang ditampilkan Rontgen muda, tetapi ia menunjukkan kecintaan pada alam dan senang berjalan-jalan di alam terbuka dan di hutan.
Rontgen juga diketahui jago membuat peralatan mekanis, sebuah karakteristik yang tetap melekat padanya hingga kemudian hari. Pada 1862, Rontgen memasuki sekolah teknik di Utrecht, tapi dikeluarkan secara tidak adil karena dituduh telah membuat gambar karikatur salah seorang guru di sana. Kemudian terungkap bahwa gambar ini dibuat oleh siswa lain.
Lalu, pada 1865, Rontgen memutuskan untuk belajar fisika di Universitas Utrecht. Studinya terus berlanjut hingga lulus program doktoral dari Universitas Zurich pada 1869.
Pada 19 Januari 1872 di Apeldoorn, Rontgen menikahi perempuan pujaan hatinya, Anna Bertha Ludwig. Mereka telah berpacaran sejak Rontgen masih menjadi mahasiswa di Zurich.
Revolusi dunia kedokteran
"Pencapaian ilmiahnya adalah pengakuan bahwa dia telah menemukan sesuatu yang baru dan bahwa dia terus mempelajarinya," ujar Roland Weigand, anggota Rontgen Kuratorium yang mengelola dan memelihara Museum Rontgen Memorial di sebuah tempat yang dulunya dipakai sebagai Institut Fisika di Universitas Wurzburg.