Lima Trik Bikin Wi-Fi di Rumah Makin Ngebut
- Dok: TP-Link
VIVA – Selama pandemi virus corona atau COVID-19, semua orang diimbau untuk lebih banyak berada di rumah. Hal itu berarti, penggunaan internet di rumah akan semakin boros. Dan semakin banyak yang menggunakan, berpotensi membuat jaringan internet di rumah semakin lambat, yang berpotensi mengacaukan pekerjaanmu.
Nah, jika kamu tidak ingin hal itu terjadi, berikut VIVA Tekno berikan beberapa tips yang bisa meningkatkan kecepatan jaringan Wi-Fi di rumah, dilansir dari USA Today, Jumat 18 September 2020.
Pilih router terbaik
Router Wi-Fi biasanya dibuat dalam dua frekuensi berbeda, 2,4 GHz dan 5 GHz. Memasang yang terbaik di rumah, dapat meningkatkan jangkauan, kecepatan dan keandalan jaringan kamu. Perangkat pada frekuensi 5 GHz meminimalkan interferensi di antara perangkat yang juga beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz di rumah, seperti microwave, monitor bayi dan telepon nirkabel.
Sementara frekuensi 2,4 GHz mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dari frekuensi 5 GHz, perangkat yang terhubung ke frekuensi 5 GHz beroperasi pada kecepatan yang lebih cepat. Saat menggabungkan perangkat kamu ke router (diperlukan sekali), kamu dapat memilih frekuensi yang diinginkan.
Periksa ISP
Meski memiliki router tercepat di dunia, itu tidak akan berguna jika kamu tidak mendapatkan kecepatan tinggi dari penyedia layanan internet (ISP) kamu. Dengan anggaran yang memungkinkan, pastikan kamu mendapatkan kecepatan tercepat yang ditawarkan oleh ISP kamu, terutama jika kamu suka streaming video, bermain game online, dan memiliki banyak perangkat di jaringan pada saat bersamaan.
Baca juga:Â Hati-hati, Internet Rumah Jadi Target Utama Penjahat Siber
Biasanya, semakin tinggi kamu membayar, semakin cepat kecepatan untuk mengunduh dan mengunggah, dan semakin banyak data yang boleh kamu gunakan per bulan. (Unlimited data, adalah cara terbaik jika ISP kamu menawarkannya). Jika sudah beberapa tahun sejak kamu memperbarui modem yang kamu sewa atau beli dari ISP, konfirmasikan pada mereka bahwa itu yang terbaik yang mereka dapatkan.
Lokasi
Langkah selanjutnya adalah memastikan router berada di tempat yang optimal di rumah kamu. Simpan di lantai utama atau atas dan dekat dengan bagian tengah rumah untuk jangkauan yang optimal. Jangan menyimpan router di ruang basement, jika kamu memilikinya, karena akan sulit bagi perangkat lain di rumah untuk tersambung.
Selain itu, jangan menempatkan router di sudut rumah atau di dalam lemari. Sebaliknya, simpan di tempat terbuka untuk jangkauan maksimal di dalam dan sekitar rumahmu. Pastikan router ditaruh di lantai, di atas meja atau rak buku. Jangan lupa, update router nirkabel kamu dengan firmware terbaru yang dapat diunduh.
Upgrade ke Wi-Fi 6
Jika sudah waktunya untuk meningkatkan router, Wi-Fi 6 bisa jadi pilihan. Jenis Wi-Fi yang juga disebut sebagai 802.11ax ini dapat mengirimkan sinyal nirkabel lebih efisien dibanding generasi sebelumnya, seperti Wi-Fi 5 dan Wi-Fi 4. Jenis Wi-Fi ini diklaim dapat menghasilkan kecepatan unggah dan unduh yang lebih cepat. Belum lagi, dukungan ke lebih banyak perangkat di jaringan dan waktu yang sama.
Buat sistem mesh
Buat kamu yang memiliki rumah yang lebih besar, mungkin akan mendapatkan kecepatan Wi-Fi yang buruk di kamar tertentu. Sistem mesh dianggap ideal, karena router ini juga mendukung titik akses (atau basis atau hub) yang dapat kamu tempatkan di sekitar rumah agar internet bisa menyebar lebih cepat dan konsisten ke setiap ruangan.
Dengan kata lain, semua hub ini akan terhubung secara nirkabel dengan router dan seringkali satu sama lain untuk menyelimuti ruang yang lebih besar. Tidak seperti repeater atau extender, yaitu cara lama untuk memperluas Wi-Fi, kamu tidak perlu mengubah nama jaringan, karena perangkat berkemampuan Wi-Fi kamu akan secara otomatis bergabung dengan sinyal terdekat dan terkuat.