Peringatan untuk Pengguna yang Pakai Password 123456

Password.
Sumber :
  • ZDNet

VIVA – Password mudah masih kerap digunakan oleh kebanyakan orang. Itu pula yang sukses dihasilkan sebuah penelitian yang mengemukakan jika urutan angka satu sampai enam masih menjadi favorit pengguna di dunia maya. Penelitian tersebut dilakukan oleh mahasiswa teknik komputer asal Turki bernama Ata Hakcil. Ia menemukan jika 1 dari 142 password berisi urutan angka 123456.

Berikut Rahasia Sukses PT Paragon: Bisnis Berkah dengan Nilai-Nilai Islam

Apa yang ia lakukan dalam penelitiannya mengkombinasi nama pengguna dan password yang bocor di dunia maya setelah adanya pelanggaran data yang dilakukan di berbagai perusahaan. Dump data itu telah ada lebih dari setengah dekade dan menumpuk saat perusahaan baru saja diretas.

Data tersebut mudah didapatkan secara online seperti situs GitHub dan GitLab atau didistribusikan gratis oleh forum hacker serta portal file sharing. Hakcil mengunduh dan menganalisa lebih dari satu milir kredensial yang bocor itu.

Menteri Rosan Pastikan Gerak Cepat Realisasikan Komitmen Investasi US$8,5 Miliar dari 10 Perusahaan Inggris

Hasilnya jumlah tersebut hanya 168.919.919 merupakan password unik sedangkan lebih dari 7 juta berisi 123456, mengutip ZDNet, Minggu, 5 Juli 2020. Artinya, dalam data yang dianalisa Hakcil, 1 dari 142 password adalah kata sandi terlemah yang ada, yaitu urutan angka satu hingga enam.

Password ini juga kerap digunakan secara online selama lima tahun berturut-turut. Sebagai tambahan, Hakcil juga menemukan rata-rata password panjangnya hanya 9,48 karakter saja, yang berarti tidak baik namun juga tidak terlalu buruk.

Retno Marsudi Diangkat Jadi Direktur Perusahaan Singapura Gurin Energy

Hal ini karena menurut sejumlah ahli keamanan memrekomendasikan password sepanjang mungkin dan biasanya terdiri dari 16 hingga 24 karakter atau lebih. Kebanyakan kasus lain, pengguna dunia maya hanya memiluh password simpel seperti hanya menggunakan huruf sebanyak 29 persen dan 13 persen untuk angka.

Artinya, sekitar 42 persen dari jumlah keseluruhan password tersebut sangat rentan terhadap serangan peretas. Jika 29 persen berisi huruf saja, ada 26,16 persen menggunakan huruf kecil semua.

Hakcil juga menemukan hanya 12,04 persen password berisi karakter khusus. Selain itu hasil penelitian juga menemukan 34,41 persen password diakhiri dengan angka. Namun hanya 4,5 persen kata sandi saja dimulai menggunakan angka.

Perusahan yang menerima penghargaan dari Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD)

IICD Beri Apresiasi Perusahaan Emiten BEI yang Sukses Terapkan GCG

ndonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) kembali memberikan penghargaan kepada perusahaan yang telah mengimplementasikan praktik Good Corporate Governance.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024