Tangkal Pandemi Lewat Pengukur Suhu Tubuh Bebas Antre

Acer HeatFinder.
Sumber :
  • Dok. Acer

VIVA – Alat pengukur suhu tubuh merupakan salah satu kriteria wajib yang harus disiapkan pelaku usaha, pengelola area publik, maupun institusi pendidikan di era kenormalan baru (new normal) akibat pandemi Virus Corona.

Biaya Medis di Indonesia Melonjak, Gimana Nasib Tunjangan Kesehatan Karyawan?

Solution Architect Acer Indonesia, Raymond Ang, menilai sejalan dengan penanganan pandemi COVID-19, protokol kesehatan yang lebih ketat sudah menjadi keharusan di era new normal. Oleh karena itu, raksasa teknologi Taiwan itu menghadirkan HeatFinder, teknologi pengukur suhu tubuh bebas antre.

Menurutnya, Acer HeatFinder hadir sebagai teknologi yang mampu menjadi pemindai suhu tubuh cepat dan mudah, yang menjadi bagian paling penting dalam penerapan protokol kesehatan di masa pandemi ini.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Acer HeatFinder mampu melakukan pengukuran suhu tubuh pada objek yang sedang bergerak dengan cakupan area dengan jarak tertentu.

Dalam pengaplikasiannya, pengukuran suhu tubuh tidak perlu dilakukan secara individu melalui thermogun yang pada akhirnya justru bisa menyebabkan kerumunan yang seharusnya sangat perlu dihindari.

Lekas Pulih dari COVID-19, Indonesia Sukses Lalui Pandemi Mencekam

"Teknologi ini juga bisa melakukan pemantauan beberapa objek sekaligus. Di samping itu, HeatFinder juga dapat melakukan peringatan otomatis yang dapat diatur untuk objek dengan suhu tubuh di atas ambang normal,” ungkap Raymond, Selasa, 16 Juni 2020.

Hasil pengukuran suhu tubuh dapat diamati dengan melalui tampilan video di mana data-data yang terekam dapat ditayangkan kembali untuk analisis lanjutan bila diperlukan.

Dengan bantuan software atau perangkat lunak manajemen T-Guard, pengguna bisa mendeteksi kejadian-kejadian secara lebih cepat dan melakukan prediksi potensi risiko lebih cepat, mudah, dan akurat.

Calon gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun dalam debat kedua

Dharma Sebut Pasar Tanah Abang Alami Penurunan Omset Akibat Pandemi COVID-19

Calon Gubernur nomor urut 2 (dua), Dharma Pongrekun membeberkan bahwa COVID-19 menjadi faktor utama dari penurunan pengunjung dan omzet di banyaknya pasar tradisional Jak

img_title
VIVA.co.id
27 Oktober 2024