Teknologi Penangkal COVID-19 Ciptaan Ilmuwan Indonesia Kini Mendunia
- abc
Inisiatif untuk menolong upaya menangani penularan virus corona juga muncul di benak Ahmad Alghozi, alumni D3 Teknik Informatika Telkom University, yang menciptakan sebuah aplikasi ponsel dengan fitur "tracking", "tracing", dan "fencing".
Dinamakan Fightcovid19.id, aplikasi tersebut dapat diakses semua pengguna Android, khususnya mereka yang datang dari daerah terjangkit, Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan pasien positif COVID-19.
Setelah berhasil mengurangi penyebaran kasus di Bangka Belitung, aplikasi tersebut mendapatkan perhatian dari Pemerintah Pusat di Jakarta.
"Tujuh hari setelah implementasi, Provinsi Bangka Belitung melihat efektivitas dari aplikasi ini. Di awal Mei, di Kabupaten Belitung mencatat empat positif, empat sembuh, dan nol meninggal," kata Alghozi kepada Natasya Salim dari ABC Indonesia.
"Sekarang, saya sudah di Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 nasional. Rencananya, aplikasi ini akan diimplementasikan di seluruh Indonesia."
"Aplikasi fightcovid19.id itu memang murni untuk tujuan kemanusiaan dan demi Indonesia," katanya.
Sebelum mengembangkan aplikasi, Ahmad Algozi mengaku jika ia awalnya khawatir dengan kondisi kesehatan keluarganya.
Supplied
"Saya tidak mengklaim saya nasionalis, tapi memang pada kenyataannya saya tidak ingin keluarga saya terjangkit. Jadi saya ingin melakukan pencegahan, bukan penanganan."
Tidak hanya ilmuwan yang perlu berpartisipasi
I Ketut Eddy Purnama dari Institut Teknologi Surabaya mengatakan kalangan perguruan tinggi Indonesia tidak tinggal diam di tengah pandemi virus corona dan turut berempati dengan para dokter, masyarakat, maupun pihak rumah sakit.