Canggihnya BMP-3M Dragun Rusia, Korps Marinir TNI AL Harus Punya

BMP-3M Dragun.
Sumber :
  • YouTube

VIVA – Korps Marinir Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) diketahui telah memiliki kendaraan tempur (ranpur) infanteri BMP-3F dan kendaraan angkut personel lapis baja amfibi BT-3F buatan Rusia. Namun, Rusia kini memiliki ranpur dengan varian baru yang lebih canggih. Namanya BMP-3M Dragun.

Bela Pasukan Ukraina, Tentara Bayaran Inggris Mati Terbunuh

Mengutip situs RBTH dan beberapa sumber lainnya, Senin, 13 April 2020, BMP-3M Dragun dilengkapi dengan sistem kendali penembakan terbaru. Ranpur ini bisa dilengkapi dengan meriam ukuran 57 mm, 100 mm, atau 125 mm. Untuk meriam ukuran terakhir diklaim bisa menembus lapis baja tank modern mana pun.

BMP-3M Dragun juga telah menggunakan sistem kendali penembakan berteknologi kecerdasan buatan (Artificial intelligence/AI). Dengan demikian, sistem tersebut bisa mengidentifikasi, mengunci, mengikuti target darat dan udara, dan bahkan menembak secara mandiri.

Anak Buah Kolonel Laut Dani Tangkap 5 WNI yang Akan Jual Ginjal ke India

Dengan menggunakan teknologi AI, maka BMP-3M Dragun sejatinya merupakan modul penembakan tanpa awak. Kecanggihan lainnya adalah sistem kendali penembakan atau fire control system modern yang disebut Vityaz.

BMP-3M Dragun.

Unkris Gandeng Universitas Moskow, Gelar Kelas Pembelajaran Bahasa Rusia
BMP-3M Dragun.

Sistem ini sepenuhnya digital, dengan unified information environment, anti jamming, serta mampu melacak sasaran di darat dan udara secara otomatis. Dengan begitu dapat mengurangi waktu persiapan dalam proses penembakan, pemindaian lebih cepat, dan meningkatkan daya gempur ranpur.

Hal itu karena BMP-3M Dragun mengadopsi basis RCWS (Remote Control Weapon System), yang memastikan pergerakan pasukan infanteri dapat beroperasi secara bebas. Lokasi modul di bagian belakang ranpur, yang memungkinkan lebih banyak ruang kosong untuk pemasangan perangkat tambahan.

Ranpur jebolan Kurganmashzavod JSC yang telah lulus uji coba pada 2017 tersebut juga mampu diisi maksimum oleh delapan personel pasukan infenteri.

Dilengkapi mesin diesel UTD-32T four-stroke dengan direct fuel injection plus gas-turbine turbocharger berkekuatan 860 tenaga kuda (hp), membuat BMP-3M Dragun memiliki kecepatan maksimum 70 km per jam dan kecepatan renang di air 10 km per jam.

Kabarnya, BMP-3M Dragun akan ikut dalam Parade Militer Hari Kemenangan Rusia yang akan dilaksanakan di Lapangan Merah di Moskow pada 9 Mei. 2020. Hmm.. Melihat kecanggihannya, Korps Marinir TNI AL pastinya harus punya, nih.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya