Geger Kemenhan Sukses Uji Coba Rudal Hipersonik 5 Kali Kecepatan Suara
- Naval News
VIVA – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Amerika Serikat atau Pentagon berhasil melakukan uji coba peluncur rudal hipersonik bernama Common-Hypersonic Glide Body (C-HGB) yang mampu terbang lima kali kecepatan suara. Uji coba ini dilakukan di Pacific Missile Range Facility di Kauai, Hawaii, AS.
Rudal C-HGB juga dapat diakses oleh semua cabang militer di bawah Kemenhan AS yang memungkinkan mereka untuk menyesuaikan peluncur dengan senjata yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka, baik untuk matra darat maupun laut.
"Uji coba ini dilakukan atas keberhasilan yang kami miliki dengan Flight Experiment-I bulan Oktober 2017, di mana C-HGB sekarang mampu mencapai luncuran hipersonik pada jarak yang kami tentukan. Dalam tes ini kami juga memberikan tekanan tambahan pada sistem, dan berhasil alias tidak ada masalah sama sekali," kata Direktur Program Sistem Strategis Angkatan Laut AS, Johnny R. Wolfe, dilansir dari situs Daily Mail, Senin, 23 Maret 2020.
Senjata hipersonik yang mampu terbang lima kali kecepatan suara ini diklaim mudah dikendalikan di ketinggian berbeda. Itulah sebabnya senjata ini penting untuk divisi kavaleri AD dan kapal perang AL AS.
Wolfe juga mengaku bahwa teknologi ini memungkinkan militer untuk mencapai target ratusan bahkan ribuan mil jauhnya, hanya dalam hitungan menit setelah peluncuran rudal. Penyempurnaan senjata hipersonik adalah salah satu prioritas teknis dan penelitian teknik tertinggi di Kemenhan atau Pentagon.
Setelah C-GHB siap untuk digunakan, peluncur itu akan terdiri dari hulu ledak senjata konvensional, sistem panduan, kabel dan perisai pelindungan termal. Angkatan Laut dan Angkatan Darat AS bekerja sama untuk mengembangkan rudal C-HGB, di mana AL sebagai perancang utama dan AD yang memimpin produksi.
Sementara itu, Asisten Direktur OUSD Research and Engineering, Mike White, mengungkapkan rudal hipersonik memberikan kemampaun perang transformasional. Menurutnya badan peluncur ini siap untuk melalui transisi pengembangan sistem senjata militer AS, dan merupakan salah satu dari beberapa teknologi hipersonik yang sedang berlangsung di seluruh Pentagon.
Penerbangan rudal C-GHB akan diawasi langsung oleh Badan Pertahanan Rudal atau Missile Defense Agency (MDA) yang akan menggunakan data untuk meningkatkan sistem yang dirancang untuk bertahan melawan senjata hipersonik musuh. Badan ini juga bekerja sama dengan AD dan AL AS dalam berbagi data yang akan menginformasikan pengembangan kemampuan mereka untuk pertahanan hipersonik berlapis.