Durian dan Nangka Bisa Buat Ngecas Baterai Ponsel, Mirip Powerbank
- vstory
VIVA – Buah Durian dan nangka diklaim bisa menjadi alternatif yang bisa mengisi ulang daya (ngecas) baterai pada ponsel, mirip sama powerbank.
Dikutip dari situs World of Buzz, Kamis, 5 Maret 2020, studi yang dilakukan Profesor Vincent G. Gomes dari University of Sydney, Australia, menyebutkan manfaat lain dari durian dan nangka.
Ia pun menganalisa apakah kedua buah tersebut berpotensi sebagai sumber listrik kimia. Sumber listrik yang dimaksud termasuk sebagai alat dengan kapasitas energi tinggi alias baterai.
"Saya jawab bisa. Durian dan nangka bisa jadi sumber energi berpotensi untuk ponsel seperti cara kerja powerbank pada umumnya," kata Vincent.
Seperti diketahui, alat super kapasitor memiliki dua keunggulan utama dibandingkan baterai yang ditemukan di perangkat pintar biasa, yaitu dapat diisi ulang dengan sangat cepat, serta dapat diisi ulang berulang kali tanpa mengurangi terlalu banyak.
Namun, ia melanjutkan, alat superkapasitas yang luar biasa ini, setidaknya yang konvensional, yang tidak dibuat dengan durian atau nangka, harganya cukup mahal untuk diproduksi.
Dengan begitu, powerbank dengan kekuatan tersebut tidak ditemukan dalam perangkat konsumen konvensional.
Meski demikian, Vincent mengatakan bahwa jika studi yang dilakukannya bersama tim terbukti berhasil. Hal ini dapat menjadi hal yang lebih baik untuk kegiatan kaum perkotaan atau urban.
Sebelumnya diberitakan bahwa saat ini powerbank menjadi aksesoris ponsel yang wajib dibawa ke mana saja, terutama bagi mereka yang bekerja secara mobile seperti driver ojek online (ojol).
Tapi sayangnya belum banyak yang tahu bagaimana cara merawat gawai atau gadget satu ini dengan baik dan benar. Bahkan, cenderung seperti 'diperkosa' alias dipakai terus tanpa istirahat.
Konsumen diingatkan untuk membeli powerbank yang sesuai kebutuhan. Contohnya saja jika ponselnya tidak mendukung wireless charger, maka jangan membeli jenis barang seperti itu.
Kemudian, powerbank ada baiknya memiliki material polimer karena zat didalamnya adalah liquid. Jika isinya ion maka akan mudah meledak. Sedangkan liquid tidak. Hanya bocor itu pun jika sengaja dihancurkan.
