Jika Bukan karena Perempuan Ini, Planet Pluto Takkan Ditemukan
- Space.com
VIVA – Hampir 100 tahun lamanya, astronom Clyde Tombaugh mengumpulkan data dan berhasil membuktikan keberadaan Planet Pluto. Namun, temuan tersebut tidak akan terjadi tanpa perhitungan seorang ahli matematika bernama Elizabeth Williams.
Ya, Williams bekerja untuk astronom Percival Lowell yang pertama kali mengeluarkan teori tentang keberadaan Planet Pluto. Sayangnnya, Lowell kemudian meninggal dunia dan digantikan oleh Tombaugh. Ia menjadi saksi hidup penemuan planet yang pernah masuk ke dalam jajaran Tata Surya itu. Keduanya sama-sama mengandalkan perhitungan yang dibuat Williams.
"Tidak banyak yang tahu tentang dia (Elizabeth Williams). Sangat disayangkan. Ada begitu banyak cerita soal Percival Towell dan Clyde Tombaugh. Tapi tidak begitu banyak mengenal ahli matematika itu," kata Catherine Clark, seorang mahasiswa doktoral bidang astronomi di Observatorium Lowell, seperti dikutip dari Space.com, Senin, 24 Februari 2020.
Perhitungan tersebut sangat penting untuk pencarian yang akhirnya membuat Tombaugh berhasil mengidentifikasi Pluto. Logika yang memotivasi pencarian itu didasarkan pada pengamatan Planet Neptunus dan Uranus.
"Percival Lowell pertama kali memperhatikan bahwa orbit Neptunus dan Uranus tidak persis seperti seharusnya. Ketika Lowell melihat perbedaan itu, dia tahu bahwa peta tata surya astronomi tidak lengkap," ungkapnya.
Akan tetapi, menemukan dunia yang hilang membutuhkan matematika yang sangat kompleks. Di situlah Williams dan ahli matematika lainnya muncul. Sebelum kalkulator ditemukan, Williams melakukan semua perhitungan matematika yang rumit dan diperlukan oleh para astronom dengan tangan.
Untuk penelitian Lowell, Williams menghitung di mana dia harus mencari seberapa besar objek yang hilang, berdasarkan perbedaan dalam orbit Neptunus dan Uranus. Lowell tidak pernah melihat Pluto dan pencarian itu terabaikan selama beberapa tahun sebelum Tombaugh mengambil alih pencarian tersebut.
Akhirnya, pada 1930, perhitungan itu terbayar ketika Tombaugh melihat sebuah benda bergerak melalui tata surya. "Ada hasil spesifik yang datang dari perhitungannya, jadi itu cukup menarik," ungkap Clark.
Sayangnya, Williams tidak ada di sana untuk melihat hasil perhitungan matematikanya. Pada 1922, Williams menikah dan istri mendiang Lowell memecatnya karena merasa tidak pantas mempekerjakan seorang wanita yang sudah menikah.
Akhir kisah, Elizabeth Williams, si ahli matematika penemu Planet Pluto, mengambil pekerjaan di sebuah Observatorium Harvard di Jamaika. Pada 1935, ia hidup menjanda dan pindah ke New Hampshire, Amerika Serikat, tempat di mana dirinya meninggal dunia dalam kemiskinan.