Israel Kuasai Microsoft, Raksasa Teknologi yang juga Beroperasi di RI
- No Camels
VIVA – Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) yang beroperasi di Indonesia (RI), Microsoft, mengangkat ahli siber Israel. Namanya Michal Braverman-Blumenstyk. Perempuan cantik dan murah senyum itu menjabat posisi sebagai manajer umum di Pusat Pengembangan Microsoft Israel (Microsoft Israel Development Center).
Mengutip situs en.globes, Minggu, 16 Februari 2020, Braverman-Blumenstyk disebut-sebut sebagai salah satu orang Israel berperingkat tertinggi dan menjadi pemimpin perempuan di lapangan dalam hal keamanan siber.
Dengan begitu, Braverman-Blumenstyk akan memegang posisi chief technology officer atau CTO dari Microsoft Cloud dan Artificial Intelligence (AI) Security Group. Ia resmi menggantikan Assaf Rappaport yang dipindahkan.
Scott Guthrie, selaku wakil presiden eksekutif Microsoft Cloud and Artificial Intelligence (AI) Security Group, mengaku sangat menanti racikan tangan Braverman-Blumenstyk dalam memperluas keahlian teknis yang mendalam serta pengalaman kepemimpinan lokal di seluruh Pusat Pengembangan Microsoft di Israel.
"Saya memiliki kepercayaan penuh terhadap kemampuan Michal dan timnya untuk memanfaatkan peluang, membangun momentum yang sudah mapan, dan berkontribusi kuat terhadap ekosistem lokal," ungkapnya.
Tak salah Microsoft mengangkat Braverman-Blumenstyk. Sebab, ia di balik berdirinya pusat keamanan siber milik Bill Gates itu serta mempekerjakan ratusan pengembang dan pakar siber, beberapa di antaranya terlibat dalam akuisisi startup Israel. Apalagi, ia telah bergabung dengan Microsoft sejak 2013.
Selain itu, Braverman-Blumenstyk juga terlibat di sejumlah organisasi yang fokus mempromosikan perempuan Arab dan Israel di dalam industri teknologi tinggi, serta menjadi mentor sukarelawan di beberapa komunitas serupa.
Ia tercatat adalah anggota dewan manajemen di Kav Mashve, sebuah organisasi nirlaba yang mempromosikan kesetaraan kesempatan kerja bagi lulusan perguruan tinggi Arab di sektor bisnis Israel.
Microsoft Israel Development Center adalah pusat penelitian dan pengembangan pertama perusahaan milik Bill Gates di luar AS yang didirikan pada 1991. Hampir setengah dari semua karyawan di sini terlibat dalam pengembangan keamanan siber.