Mengapa Ular Kobra Teror Warga di Musim Penghujan, Ini Kata Ilmuwan

Ular kobra
Sumber :
  • Instagram/@nadif_deindry

VIVA – Beberapa hari belakangan, muncul kabar di berbagai lokasi di Indonesia kena teror ular kobra. Ulat tersebut dilaporkan mengganggu warga di pemukiman Depok Bogor, Bekasi. 
Kenapa sih ular kobra muncul di musim penghujan? 

Strategi Perumnas menjual rumah? Tren Gua Tunjukin, Rumah sudah Jadi, Dan Siap Huni

Peneliti reptil dari Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Amir Hamidy mengungkapkan ular kobra kadang disebut dengan ular sendok. 

Sebutan ini karena perilaku sang ular yang dapat menegakkan dan memipihkan lehernya, melengkung menyerupai sendok apabila merasa terganggu atau terancam musuhnya. 

5 Penyebab Rumah Bau Apek yang Harus Kamu Tahu: Jangan Biarkan Bau Mengganggu Keseharianmu!

Ular kobra merupakan ular berbisa dari suku Elapidae, keluarga ular yang berbisa kuat. Ular kobra memiliki kemampuan menyemprotkan visa atau venom. 

"Terdapat dua jenis ular kobra di Indonesia. Kobra sumatra atau Naja sumatrana yang terdapat di Sumatra dan Kalimantan dan kobra jawa atau Naja sputarix yang terdistribusi di Jawa, Bali, Lombok, Komodo, Rinca, Sumbawa, dan Flores," jelas Amir dalam keterangannya dikutip Jumat 12 Desember 2019. 

Kaleidoskop 2024: 5 Tanda Ada Sarang Ular Kobra di Rumah, hingga 5 Negara Tanpa Malam

Dia menjelaskan ular kobra jawa menghuni tipe habitat seperti perbatasan hutan yang terbuka, savana, persawahan, dan pekarangan. Ular ini berukuran rata rata 1,3 meter dan bisa mencapai ukuran panjang 1,8 meter. 

Sekali bertelur induk betina ular kobra Jawa dapat menghasilkan 10-20 butir telur. Telur-telur tersebut akan menetas dalam rentang waktu tiga sampai empat bulan. Telur kobra diletakkan di lubang-lubang tanah atau di bawah serasah daun kering yang lembab. 

"Awal musim penghujan adalah waktu menetasnya telur ular. Fenomena ini wajar dan merupakan siklus alami," jelasnya.

Tips hindari ular Kobra

Untuk menghindari masuknya ular ke rumah, dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan rumah. Gunakan pembersih lantai dengan aroma yang menyengat karena ular tidak suka dengan bau yang tajam. 

Hindari meninggalkan sampah bekas makanan di rumah yang dapat mengundang tikus mangsa ular. 

Selalu bersihkan rumah dari tumpukan barang-barang, termasuk pekarangan rumah dari tumpukan daun-daun kering atau material yang menumpuk yang bisa menjadi tempat persembunyian ular.

Untuk keamanan, pemindahan ular dilakukan dengan pendampingan dari petugas yang berwenang dan memiliki pengetahuan untuk menangani ular berbisa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya