Misi Khusus Jokowi untuk Doktor Fisika Perempuan Pertama Papua
- abc
"Nantinya ini akan menjadi lab gabungan fisika, kimia, biologi dan IT untuk menghasilkan berbagai penelitian untuk menghasilkan produk industri dari sumber daya alam yang ada di Papua dan dikelola oleh orang Papua," ungkap Yane.
Yane Ansanay menambahkan jika terealisasi laboratorium terpadu ini akan mampu menjawab tantangan yang selama ini dihadapi kalangan akademisi dan ilmuwan di Papua dalam melakukan penelitian sains dan teknologi.
"Fasilitas lab yang kami miliki di Papua khususnya di Uncen masih terbatas."
"Instrumen yang kita miliki masih yang standar saja."
"Misalnya ketika kami ingin melakukan pengukuran karakterisasi fisika kimia dari bahan yang kami teliti, itu selalu harus dikirim keluar daerah seperti ke Bogor, Jakarta, Malang atau ITB yang memiliki instrumen lebih lengkap."
Dengan lab terpadu ini nantinya instrumen yang kita miliki akan memiliki standar sertifikasi nasional dan internasional," tegasnya.
Selain itu kehadiran laboratorium terpadu ini nantinya juga diharapkan dapat menjadi daya tarik ilmuwan asal Papua untuk giat berkiprah di tanah kelahirannya sendiri.
"Kalau terealisasi lab ini bisa dikembangkan menjadi lahan pekerjaan baru bagi pemuda Papua. Karena Pemda Papua sebenarnya sudah banyak kirim anak belajar ke luar negeri untuk studi lanjut."
"Tapi kadang karena di luar negeri mereka sudah terekspos dengan teknologi yang canggih, maka ketika kembali ke Papua instrumennya serba terbatas mereka jadi kecewa."
"Saya harap lab ini akan mengisi "gap" ketimpangan itu sehingga mereka mau kembali dan berkarya di Papua."
Anak jenius asal Papua