Ada Awan 'Aneh' Muncul di Jakarta, Begini Fakta BMKG

Awan stratocumulus di Jakarta Timur
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Adi Wicaksono

VIVA – Kemarin warga di Jakarta Timur ada yang mengira muncul penampakan awan aneh lho. Sempet divideoin juga penampakan tersebut dan terlihat gumpalan awan kelihatan agak beda gitu. Namun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menegaskan, awan yang muncul Sabtu sore 7 September 2019 bukan fenomena aneh. 

347 Rumah di Tangerang Terendam Banjir Hingga 1 Meter

Kepala Sub Bidang Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Siswanto menjelaskan awan yang dikira aneh tersebut merupakan awan kategori status (menengah) dari jenis stratocumulus. 

"Itu awan bukan aneh, biasa saja. Mungkin orang jarang melihat. Seringnya kalau awan itu berpotensi hujan, yang dilihat masyarakat jenis cumulus tapi yang lebih rendah. Bisa cumulus congestus atau cumulunimbus, yang lebih tampak seperti kapas tebal da lebih tinggi," jelasnya kepada VIVA.co.id, Minggu 8 September 2019. 

Waspada! BMKG Prediksi Hujan di Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Selasa 12 November 2024

Siswanto menjelaskan, awan stratocumulus dapat menghadirkan gerimis ringan. Untuk di wilayah Indonesia dan area tropis lainnya, awan stratocumulus terbentuk pada ketinggian antara 2 hingga 8 kilometer. 

"Awan-awan ini pada dasarnya dapat terbentuk karena adanya pengangkatan kabut pagi atau melalui udara dingin yang bergerak pada ketinggian rendah di suatu wilayah," ujarnya. 

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Buol Sulteng, BMKG Ungkap Penyebabnya

Dia mengatakan, kabut pagi merupakan campuran udara dingin dengan materi polutan akibat pembakaran akan bergerak naik pada saat permukaan menghangat karena sinar matahari, sehingga pada ketinggian tertentu menggumpal membentuk awan. 

Ciri-ciri awan stratocumulus

- Berbentuk perca- perca atau lembaran
- Berwara abu-abu atau terkadang keputih-putihan
- Terdiri dari massa awan yang bulat
- Gumpalannya tampak mengumpul atau terkadang terpisah-pisah
- Sebagian besar susunan elemennya teratur
- Awan ini tidak termasuk awan yang menimbulkan hujan yang lebat (baca: proses terjadinya hujan tidak terlalu intens)  

Nah udah dijelasin ya, jadi gitu kalau nemu awan yang aneh-aneh lagi jangan sungkan tanya saja langsung ke BMKG melalui saluran media sosialnyaa saja. Oke guys selamat berakhir pekan ya!.

Tangkapan layar - Sejumlah pekerja menemukan benda putih serupa awan jatuh dari langit di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, Jumat, 15 November 2024.

Fenomena Aneh Benda Putih Mengambang dari Langit di Kalteng, Begini Penjelasan BMKG

BMKG memastikan bahwa benda putih yang ditemukan mengambang dari langit hingga perlahan turun ke permukaan tanah di Murung Raya, Kalimantan Tengah, bukan awan jatuh.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024