8 September, Yuk Lihat Bulan Gerhanai Saturnus

Foto Bulan
Sumber :
  • Instagram/@jokijeffry

VIVA – Hai kamu penikmat langit dan astronomi, ada kabar asyik nih. Pada akhir pekan nanti, bakalan ada fenomena Bulan menggerhanai Saturnus.

Mengenal Five Stages of Grief dalam Psikologi: Memahami Proses Sedih-Kecewa Secara Ilmiah

Jadi gini guys, pada Minggu malam 8 September 2019, bakal muncul fenomena okultasi atau peristiwa astronomis saat sebuah benda langit menutupi benda langit lainnya yang lebih besar. Fenomena ini makanya mirip dengan gerhana.

Pada akhir pekan nanti, terjadi okultasi Saturnus oleh Bulan. So, fenomena ini menarik untuk diamati. Berikut beberapa fakta okultasi Saturnus:

Mensos Ungkap Fenomena Demotivasi di Masyarakat Akibat Ketergantungan Bansos

Sebagian wilayah Indonesia

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengungkapkan okultasi Saturnus oleh Bulan pada 8 September 2019 dapat diamati dari sebagian wilayah Indonesia, kecuali Pulau Sumatera dan Kalimantan. 

Fenomena Langka Akan Terjadi Malam Ini

LAPAN menyebutkan, kalau dilihat di wilayah tenggara Indonesia, okultasi ini berlangsung lebih dari sejam, lho.

Jakarta jangan kecewa, ya

Untuk pengamatan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pengamat bisa menyaksikan okulasi ini sejak pukul 21.28 WITA dan berakhir sekitar pukul 22.44 WITA. 

Untuk di Bandung, okultasi bisa diamati mulai pukul 21.21 WIB sampai pukul 21.56 WIB. Di kota Kembang ini, Saturnus nanti berada di balik piringan Bulan. Sebaliknya, okultasi berlangsung singkat bila dilihat di tepian jejak okultasi di wilayah Bogor, Jawa Barat, Bitung dan Sulawesi Utara. 

Untuk kalian yang di Jakarta saat malam okultasi Saturnus, jangan kecewa ya. Pengamat di ibu kota tak dapat melihat okultasi Saturnus. Pada pukul 21.37 WIB, cincin Saturnus akan tampak menyerempet piringan Bulan. 

Mata telanjang bisa, teleskop lebih bagus

Pengamatan okultasi Saturnus ini bisa dilihat dengan mata telanjang lho tanpa mesti menggunakan alat bantu. Namun, kalau mau penampakan yang lebih jelas ya gunakan teleskop atau lensa kamera teleskopik. Jangan lupa, gunakan filter yang menepis sebagian cahaya Bulan karena pada momen tersebut satelit Bumi itu cahayanya cukup terang.

"Namun kalau menggunakan teleskop, kamu bisa melihat dua satelit Saturnus, yaitu Dione dan Tethys yang menemani sang planet," ujar LAPAN.

Ilustrasi berlian

Material Paling Mahal di Dunia, Nilainya Setara 6 Kali Lipat Harga Berlian

 Tahukah Anda bahwa terdapat material yang harganya sangat fantastis untuk ukuran yang sangat kecil melebihi harga satu karat berlian. Grace Tahir ungkap jawabannya.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024