AC Buatan Anak Bangsa Kantongi Standar Internasional
- Instagram/@pami_elde
VIVA – Center for Materials Processing and Failure Analysis atau CMPFA Fakultas Teknik Universitas Indonesia menyerahkan sertifikat uji tahan korosi AC Panasonic si-Biru. Penyerahan itu dilakukan oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia Hendri D.S. Budiono kepada Direktur PT. Panasonic Manufacturing Indonesia atau PT. PMI, Daniel Suhardiman.
Daniel mengatakan AC bukan hanya untuk penyejuk ruangan tapi juga harus menjadi solusi total sirkulasi udara yang sehat.
"Kami terus berupaya untuk memberikan produk terbaik dan inovatif, yang merupakan hasil karya anak bangsa dan disesuaikan dengan kondisi pasar di Indonesia. Melalui pengujian oleh laboratorium CMPFA FT UI ini, kami bangga dapat mempersembahkan produk AC tangguh karya anak bangsa yang berkualitas tinggi dan anti korosi," kata Daniel dalam keterangan tertulisnya, Rabu 4 Agustus 2019.
CMPFA FT UI menguji coba produk AC si-BiRu yang menggunakan teknologi bluefin. Teknologi Bluefin yang terdapat pada evaporator dan condenser AC Panasonic adalah teknologi antikorosi yang membuat Si-Biru menjadi tangguh dan tidak bocor.
Baca juga yuk: Jokowi Dibikin Malu Mobil yang Ditumpanginya Lagi
CMPFA FT UI menguji korosi yang berupa uji kabut garam yang sesuai dengan metode ASTM B117. Pengujian dilakukan pada 28 Juni hingga 11 Juli 2019. Penguji menemukan pemaparan kabut garam sebesar 5 persen NaCI, temperatur uji 35 derajat celsius, serta kadar keasaman 6,9 selama 216 jam. Hasil tersebut membuktikan evaporator AC Panasonic si-Biru tahan terhadap lingkungan korosif.
"CMPFA FT UI merupakan Laboratorium Penguji dengan perlengkapan mumpuni yang telah terakreditasi ISO/IEC 17025. Akreditasi ini menjamin bahwa seluruh pengujian yang kami lakukan, termasuk pengujian terhadap AC Panasonic si-Biru memenuhi standar internasional," kata Direktur CMPFA FT UI, Deni Ferdian. (ali)