Elon Musk: Asteroid Dewa Kematian Bakal Tabrak Bumi

Ilustrasi Asteroid mendekati Bumi.
Sumber :
  • CNET

VIVA – Kepala Eksekutif SpaceX, Elon Musk menyatakan ada batu antariksa besar yang akan menghantam Bumi dan tidak ada jalan keluar bagi manusia untuk bisa menghindarinya. Asteroid atau batu besar antariksa yang dimaksud yaitu asteroid Apophis yang saat ini jaraknya 31 ribu kilometer dari Bumi.

Grace Tahir Prediksi Dua Orang yang Bisa Kalahkan Kekayaan Steve Jobs hingga Elon Musk

Dikutip dari laman CNN, Rabu 21 Agustus 2019, Apophis memiliki arti dewa kematian. Pada Senin malam, Musk mencuit, asteroid Dewa Kematian itu akan menghantam Bumi dan manusia tidak memiliki pertahanan.

Sedangkan podcaster Joe Rogan mengatakan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) sudah punya persiapan untuk mengatasi asteroid yang memiliki ukuran 1.100 kaki atau 335 meter itu. Batu Dewi Kematian itu diperkirakan akan melewati Bumi pada 13 April 2029.

Perang Internet di Planet Mars

Para ilmuwan akan memanfaatkan momen mendekatnya Apophis untuk mengamati detail permukaan dan hal-hal lainnya yang dapat membantu pertahanan Bumi. 

Ibu Negara Brasil Maki Elon Musk di Acara Sosial G20, Begini Kronologinya

Cuitan Musk membuat bingung banyak orang karena ia hanya mengatakan 'batu besar', tidak menjelaskan apa yang sesungguhnya ia maksud. Namun situs NASA menuliskan, dalam 100 tahun ke depan Bumi aman karena tidak ada asteroid yang berdampak signifikan.

"Meskipun tidak ada asteroid berbahaya, tetapi NASA sedang mempelajari beberapa teknik untuk membelokkan asteroid berbahaya," kata NASA Planetary Defense Coordination Office, Lindley Johnson.

Baca juga nih: Raja YouTuber PewDiePie Resmi Menikah

Artinya, jika ada astreoid yang mengarah ke Bumi, ilmuwan akan memiliki teknologi untuk membuatnya berubah arah dan menghindari tabrakan. Agensi itu juga memiliki departemen untuk menemukan asteroid yang tidak terdeteksi dan melacak orbitnya, demi keamanan planet manusia.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi memperingatkan AS bahwa negara tersebut akan bertanggung jawab atas kerugian apa pun yang mungkin dialami Iran jika mendukung serangan Israel yang telah diantisipasi.

Menlu Iran Bantah Dubesnya Bertemu Elon Musk Diam-diam

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi membantah adanya laporan terkait pertemuan Duta Besar Iran untuk PBB dan Elon Musk, pada Sabtu, 16 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024