3 Hal Ini Bikin Pengamatan Hujan Meteor Perseid Mengecewakan

Pengamatan hujan meteor Perseid di Klabat, Sulawesi Utara
Sumber :
  • Twitter/@photolucu

VIVA – Semalam kamu menikmati hujan meteor Perseid enggak? Kalau terlewat sayang, lho sebab Selasa malam 13 Agustus 2019 sampai Rabu dini hari 14 Agustus 2019 merupakan puncak fenomena hujan batu antariksa tersebut. 

Cahaya Misterius Hilir Mudik 2 Hari di Langit Malam

Beberapa pengamat curhat kecewa dengan pengamatan hujan meteor Perseid yang mereka lihat semalam sampai dini hari. Mereka bela-belain begadang untuk melihat penampakan hujan meteor perseid, eh tapi mengecewakan, banyak yang enggak melihat hujan meteor semalam.

Polusi bulan

Mengamati Orionid, Si Hujan Meteor Kilat

Dalam balasan cuitan akun Twitter LAPAN soal hujan meteor perseid, pengamat mengungkapkan curhat pengamatan mereka yang terganggu dengan polusi cahaya dari Bulan. 

"Gk ada apa2..Kalah sama Cahaya #Rembulan terlalu Binar," tulis akun @BintangAiz12.

2 Hari Berturut-turut Langit Akan Ramai pada Malam Hari

Mendung

Sedangkan pengamat di Yogyakarta mengaku pengamatan terganggu dengan cuaca mendung, sehingga tak maksimal untuk melihat hujan meteor. 

"Sayang sekali jam gini yogya bermendung awalnya cukup cerah belum kelihatan hujan meteornya terpapar cahaya bulan silau banget," tulis pengamat dengan akun Twitter @trezola. 

Hujan

Salah satu pengamat yang menunggu sepanjang malam, juga gagal menyaksikan lesatan satu meteor pun semalam. Situasi makin buruk sebab cuaca hujan. 

"Tengah malam nungguin dingin2 di kebon orang, satu aja ga ada, apalagi ujan," tulis akun @photolucu yang melaporkan pengamatan dari Klabat, Sulawesi Utara. 

Baca juga: Teknologi Bikin Cara Lama Tak Relevan, Pahami dengan MO

Salah satu pengamat di Solo, dengan akun Instagram bernama @herlinalindhut mengungkapkan dia tak melihat hujan meteor. Saat dia mengamati, cuma melihat bintang-bintang kecil saja. 

"Daerah w bnyk awannya duhh... Bete sekali," tulis akun Instagram _4rdi. 

Kondisi serupa dirasakan pengamat di Jakarta. Pengamat dengan nama akun Instagram @hanaaini mengatakan tak melihat hujan meteor perseid. 

"Di jkt ga keliatan dr td jam 2an udh liat :”," tulis akun tersebut.

Sebelumnya, LAPAN mengingatkan pengamatan hujan meteor Perseid pada tahun ini akan sedikit terganggu karena momennya berdekatan dengan bulan purnama, sehingga disarankan untuk mengamati hujan meteor pada dini hari, bukannya tengah malam. Oke guys, bagaimana pengamatan hujan meteor Perseid di tempatmu? 

 
Ilustrasi hujan meteor.

Akan Muncul Cahaya Misterius Malam Ini hingga Menjelang Fajar

Puncak Hujan Meteor Leonids terjadi pada 17 November malam hingga 18 November 2024 menjelang fajar.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024