China, Eropa dan AS Berlomba Buru Alien di Mars, Siapa Juara?

Planet Mars.
Sumber :
  • www.pixabay.com/Aynur_zakirov

VIVA – Tahun depan Amerika Serikat, China, dan Eropa berlomba untuk mendaratkan robot penjelajahnya masing-masing di Planet Mars. Ketiga misi wahana penjelajah tersebut bertujuan sama, mencari tanda-tanda kehidupan di planet merah tersebut.

Percaya atau Tidak, 10 Ras Alien Ini Pernah Berhubungan dengan Bumi 

Dikutip dari situs Metro, Jumat 26 Juli 2019, wahana penjelajah milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) belum diberi nama, tapi wahana ini akan mendarat di delta sungai di Planet Mars. American Chemical Society mengatakan, ilmuwan berpikir sedimen di delta sungai itu merupakan lokasi yang tepat untuk mencari tanda-tanda kehidupan.

"Selain menganalisis bahan kimia, wahana penjelajah akan mengumpulkan dan menyimpan sampel tanah untuk dikembalikan ke Bumi, untuk dites lebih mendalam," kata mereka dalam keterangan resmi.

Kata Jenderal Bintang 2, Alien Tak Pernah Datang ke Bumi

Sementara itu, wahana misi ExoMars 2020, yakni Rosalind Franklin, akan mendarat di Oxia Planum, dataran Mars yang pernah menjadi sungai dan diprediksi terdapat jejak alien. Penjelajah dibekali dengan bor untuk menggali permukaan planet, mampu hingga enam kaki.

Kedalaman itu disebut terdapat bahan kimia organik, yang dapat bertahan hidup dari sinar radioaktif.

Berburu Alien ke Jupiter

Selanjutnya, wahana Badan Antariksa China belum mengumumkan di titik mana wahana penjelajah mereka, HX-1 Rover, akan mendarat di Planet Mars. HX-1 Rover merupakan penjelajah pertama milik Negeri Tirai Bambu itu, yang memiliki radar penembus tanah dan peralatan analisis kimia.

Bukan tanpa alasan negara-negara ini ingin mengirim wahana robot penjelajah ke Mars. Menurut ilmuwan, kehidupan alien mungkin ada di sana sebelum badai mengerikan datang.

Tim peneliti internasional menemukan bukti yang menunjukkan makhluk luar angkasa bisa hidup lama ketika Bumi masih kosong. Tim juga menemukan petunjuk adanya air di Mars, yang mengartikan adanya organisme yang hidup pada 4,48 miliar tahun yang lalu.

Pintu masuk alien.

Alam Semesta Tidak Terbatas, Alien Bisa Ada di Mana Saja

Para ilmuwan berpendapat bahwa alasan mengapa belum menemukan alien karena makhluk 'antah-berantah itu' bersembunyi di alam semesta paralel atau multiverse.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024