Logo BBC

'Kehilangan Gen' Jutaan Tahun Lalu, Manusia Rentan Penyakit Jantung

Menurut para ilmuwan, penyakit jantung begitu umum pada manusia tapi sangat jarang pada mamalia lain. - Getty Images
Menurut para ilmuwan, penyakit jantung begitu umum pada manusia tapi sangat jarang pada mamalia lain. - Getty Images
Sumber :
  • bbc

Akan tetapi, hasil pemantauan tersebut tidak menunjukkan hasil signifikan. Serangan jantung pada simpanse sangat jarang terjadi dan, kalaupun ada, tidak disebabkan atherosclerosis.

Para peneliti kemudian menekankan bahwa hewan hanya dapat mengalami penyakit jantung jika mereka mengalami rekayasa genetika sehingga kondisinya mirip manusia, atau diberi makanan sarat kolesterol dalam jumlah tidak wajar demi kepentingan penelitian sains.

Dalam riset terbaru, yang diterbitkan jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS), Varki dan timnya menggunakan tikus yang genetikanya sudah direkayasa sehingga gen CMAH tidak aktif, seperti manusia.

Kemudian, tikus-tikus dalam kelompok lainnya, sama sekali tidak diutak-atik.

Walaupun kedua kelompok tikus diberikan makanan yang sama dan dibiasakan dengan rutinitas sama, kelompok tikus yang genetikanya dimodifikasi mengalami akumulasi lemak dalam darah setidaknya dua kali lipat.

"Kehilangan CMAH pada tikus jelas meningkatkan kecenderungan mengalami atherosclerosis tanpa perubahan bobot tubuh atau profil lipid," sebut kajian tersebut.

"Data-data ini mengindikasikan bahwa kehilangan CMAH dalam evolusi manusia mungkin berkontribusi pada peningkatan kecenderungan penyakit jantung yang dialami manusia," lanjutnya.