Banyak Bangsa Hilir Mudik, Siapakah Nenek Moyang Orang Indonesia?

Peneliti Genetika Molekul, Herawati Supolo-Sudoyo
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Isu keturunan asli orang Indonesia sempat memanas beberapa waktu lalu. Sejumlah orang mengklaim sebagai asli Indonesia dan menuding orang lain bukan asli dari Tanah Air.

Presiden Prabowo Siap Kirim Pasukan Perdamaian untuk Konflik di Palestina

Istilah yang muncul adalah orang asli Indonesia merupakan pribumi, sedangkan lawannya adalah non-pribumi.

"Isu yang dulu itu namanya pribumi. Bukan hanya pribumi tapi asli dan bahwa dia asli misalnya asli Indonesia. Pertanyaannya sekarang adalah apa sih yang namanya manusia Indonesia itu?" kata peneliti genetika molekul, Herawati Supolo-Sudoyo di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Kamis 25 Juli 2019.

Khofifah-Emil Beberkan Strategi Jadikan Jatim Gerbang Baru Nusantara

Ia menjelaskan, Indonesia merupakan negara besar dengan 17 ribu pulau dan luas negara tidak bisa menyempitkan satu definisi saja.

Saat merunut nenek moyang Indonesia dan melihat sejarah Nusantara, banyak bangsa yang hilir mudik di Indonesia pada zaman dulu.

Bertemu Prabowo, Presiden Peru Singgung IKN Nusantara

"Dan itu yang kemudian membentuk dan tinggal di sini, tinggal di kepulauan Nusantara. Tinggal di Sumatera, tinggal di Jawa, di Kalimantan, itu berbeda datangnya. Berbeda distribusinya juga," jelasnya. 

Herawati mengatakan, sudah banyak penelitian mengenai hal itu, termasuk melihat jalur asal nenek moyang. Selain itu Herawati mengatakan pertemuan gen yang berasal dari luar Indonesia terjadi di pelabuhan. 

"Jadi saya bilang tadi 'oke kalau misalnya Jawa yang daerah pesisiran itu pasti ada Chinese-nya, ada Arabnya, ada Indianya dan memang benar. Bener ada ya, enggak semua tapi ada dan kalau kita melihat itu 'eh kamu tuh ada keturunan Arabnya' ya iya karena memang daerahnya situ," jelasnya. (dhi)

Cagub-cawagub Jatim Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.

Visi Gerbang Baru Nusantara Dinilai sebagai Komitmen Khofifah-Emil untuk Bawa Jatim Lebih Maju

Jatim mempunyai kemampuan untuk menjadi wilayah penyangga untuk IKN.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024