Gara-gara Ada Masalah, 'Negeri Nehi-nehi' Enggak Jadi Datang ke Bulan
- Dokumen Indian Space Research Organisation (ISRO)
VIVA – India gagal mengirimkan misinya ke Bulan. Badan antariksa India, Indian Space Research Organisation atau ISRO menunda misi datang ke Bulan, Chandrayaan-2, yang rencananya dilakukan pada Minggu 14 Juli pukul 05:21 waktu setempat. Misi ‘negeri nehi-nehi’ tersebut terpaksa ditunda karena ada masalah yaitu kesalahan teknis. Tanggal peluncuran yang baru akan diumumkan kembali.
Dikutip dari laman Space, Senin 15 Juli 2019, rencananya misi ke Bulan itu akan berlangsung di Satish Dhawan Space Center, India. Chandrayaan-2 merupakan generasi penerus dari misi mereka yang pertama, yang diluncurkan ke orbit Bulan pada 2008. Misi itu membantu menemukan keberadaan molekul air di Bulan.
Misi mereka yang kedua ini menghabiskan biaya hingga US$142 juta atau hampir mencapai Rp2 triliun. Negara Bollywood itu berharap bisa melangkah lebih jauh saat Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) merayakan 50 tahun misi legendaris Apollo 11.
Jika berhasil, misi Chandrayaan-2 akan menjadi negara keempat yang mendaratkan misinya di satelit alami Bumi. Rencananya misi India itu bakal menjajaki kutub selatan Bulan. Negara yang telah mendarat di Bulan yaitu Amerika Serikat, Rusia dan China.
Misi ini mencakup tiga wahana ruang angkasa yang berbeda, pengorbit yang mempelajari Bulan dari orbit 100 kilometer, wahana pendarat misi ini yakni Vikram dan wahana penjelajah dinamakan Pragyan. Ketiga wahana itu menggunakan 13 instrumen yang berbeda, termasuk membawa reflektor NASA untuk mempelajari kutub selatan.
Pada 2024, NASA berencana mengirimkan kembali astronaut mereka mendarat di Bulan, dan kutub selatan menjadi tujuan mereka. Sedangkan ISRO akan mengirim astronaut pertama mereka ke luar angkasa pada 2022.
Chandrayaan-2 rencananya akan menghabiskan 16 hari mengorbit Bumi sebelum bersiap mendarat ke Bulan. Begitu sampai di sana, mereka akan menghabiskan 27 hari di orbit Bulan, dan kemudian melepaskan Vikram dan Pragyan. (dhi)