Fernando Corbato, Penemu Password Meninggal Dunia di Panti Jompo
- The Next Web
VIVA – Penemu sistem kata sandi atau password, Fernando 'Corby' Corbato, meninggal dunia pada usia 93 tahun di Massachusetts, Amerika Serikat, pada Jumat, 12 Juli 2019, waktu setempat.
Mengutip situs The Next Web, Minggu, 14 Juli 2019, istri Corbato, Emily, mengatakan suaminya meninggal dunia karena komplikasi diabetes. Ia menghembuskan nafas terakhir di sebuah panti jompo di Newburyport, Massachusetts.
Pada era 1960-an, Corby membuat proyek yang dikenal dengan Compatible Time-Sharing System (C.T.S.S). Sistem ini memungkinkan sejumlah pengguna di lokasi berbeda mengakses satu komputer yang sama secara bersamaan melalui jaringan telepon.
Kala itu, dirinya merasa komputer yang tidak terpakai atau menganggur adalah sebuah pemborosan besar. Karena itu, dengan sistem pembagian waktu, maka penggunaan komputer akan dihitung dengan hati-hati sehingga bisa digunakan secara maksimal.
Corby lahir pada 1 Juli 1926 di Oakland, California, AS. Ayahnya, Hermenegildo Corbato, berasal dari Vilarreal dan juga seorang profesor sastra Spanyol.
Ia mengenyam pendidikan sarjana di University of California, Los Angeles pada 1943. Tujuh bulan belajar, ia langsung direkrut oleh Angkatan Laut AS untuk dilatih sebagai teknisi elektronik.
Pada 1990, Corbato mendapat A.M Turing Award, sebuah penghargaan di bidang teknologi komputer yang setara dengan Nobel Prize.
Sebelumnya meninggal, Corby tercatat masih mengajar sebagai profesor emeritus di Massachusetts Institute of Technology (MIT).