Benarkah Daun Bahagia Beracun? Ini Kata Peneliti LIPI

Daun Bahagia atau Dieffenbachia
Sumber :
  • Instagram/@marion_natori

VIVA – Belakangan ini beredar pesan berantai di aplikasi pesan instan dan Facebook mengenai tanaman hias populer, Dieffenbachia, yang disebutkan beracun. Tanaman ini kerap dipakai sebagai tanaman hias di teras atau sekitar rumah. Di Indonesia, tanaman hias ini dikenal dengan sebutan Daun Bahagia atau Belanceng. Ada lagi yang menyebutnya Bunga Bahagia.

Banyak Kasus Misterius, LIPI Diminta Bisa Ikut Pecahkan

Dalam pesan berantai yang beredar, narasinya mengungkapkan seorang anak mengalami kejang-kejang dan bibir bengkak setelah menelan daunnya. 

Merespons kabar tersebut, Peneliti Pusat Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ina Erlinawati mengatakan, Daun Bahagia merupakan tanaman hias yang getahnya bisa menyebabkan gatal. Namun rasa gatal itu akan hilang dalam beberapa waktu. 

Temuan LIPI yang Bikin Publik Puas dengan Pemerintahan Jokowi

"Efek yang timbul setelah terkena getah tanaman ini adalah iritasi ringan, namun belum ada laporan medis tanaman ini menyebabkan kematian," kata Ina dalam rilis resmi LIPI, Jumat 12 Juli 2019.

Berkaitan dengan hal ini, Sentra Informasi Keracunan (SIKer) Nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dikutip dari laman TurnBackHoax, mengunyah atau menelan bagian tanaman Dieffenbachia sp. menyebabkan rasa sakit dan iritasi seketika pada bibir, lidah, dan mulut.

LIPI Sedang Teliti Virus Corona dalam Limbah Cair Rumah Tangga

Selain itu bisa juga jika mengunyah tanaman ini terjadi pembengkakan di sekitar bronkus pada mukosa oral hingga terbentuknya bullae (gelembung yang dilapisi oleh kulit dan di dalamnya terdapat udara atau cairan), kemampuan berbicara akan berkurang atau hilang. Kondisi tersebut dapat berlangsung selama beberapa hari. 

SIKer menuliskan, pembengkakan dapat meninggalkan nekrosis superfisia, yaitu kematian sel yang terinfeksi serta salivasi berlebihan.

Jika potongan tumbuhan telah tertelan maka korban akan tersedak. Jika pasien tersedak, segera keluarkan potongan tanaman dari mulut korban. Bersihkan bagian mulut dengan air mengalir secara perlahan. Kemudian, periksa apakah terjadi keadaan susah menelan pada pasien serta iritasi pembengkakan, perubahan warna pada bagian mulut. Jika pasien dapat menelan segera berikan setengah gelas susu atau air putih. Segera bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Berdasarkan klarifikasi laman TurnBackHoax, pesan berantai yang menyatakan Bunga Bahagia merupakan tanaman beracun berasal dari curahan hati ibu di Malaysia yang anaknya. Ibu yang bernama Husnulkhotimah Fahmi tak mengetahui tanaman hiasnya itu beracun setelah anaknya yang berusia 4 tahun, Nashwa tak sengaja menggigit tanaman tersebut.

Presiden Joko Widodo

Politikus PKS Prihatin Jokowi Tak Paham Kedudukan BRIN soal Orkestrasi Penelitian

Politikus PKS menilai Presiden Jokowi tak paham kedudukaN BRIN dan Kemendikbudristek, dengan mendorong BRIN sebagai orkestrator penelitian

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2024