L-Flood, Aplikasi Lengkap untuk Siaga Banjir
- Dokumen L-Flood
VIVA – Sekelompok mahasiswa di Bojonegoro, Jawa Timur mengembangkan aplikasi mandiri untuk sistem informasi peringatan dan tanggap darurat bencana banjir di daerah tersebut.Â
R. Surahutomo Aziz Pradana atau Dana yang berusia 23 tahun, bersama teman-temannya di Developer Student Clubs Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (DSC PENS) mengembangkan aplikasi berbasis Android bernama L-Flood.
Dalam DSC PENS, Dana dan teman-temannya belajar tentang dunia developer dan mengembangkan aplikasi L-Flood sejak Januari 2018.Â
Dana dan timnya membutuhkan waktu sekitar 3-4 bulan untuk mengembangkan aplikasi L-Flood hingga akhirnya dapat dipresentasikan kepada warga di Bojonegoro.
Aplikasi L-Food hingga saat ini masih terus dikembangkan oleh Dana dan timnya, namun sudah dapat diunduh di Google Play Store sejak 1 April 2019.
Tujuan pengembangan aplikasi ini adalah untuk membantu penduduk Bojonegoro dalam menghadapi bencana banjir yang sering terjadi, mengingat kota tersebut dekat dengan salah satu sungai terbesar, yaitu Sungai Bengawan Solo.
Pada aplikasi L-Flood terdapat beberapa fitur utama, yaitu:
1. Alarm pemberitahuan akan terjadinya banjir dengan 3 skala prioritas bahaya yang akan disampaikan langsung ke seluruh handphone penduduk di Bojonegoro.
2. Melihat lokasi dari berbagai posko pengungsian serta panduan rute menuju posko dengan cepat dan aman.
3. Melihat status dari masing-masing posko, seperti kapasitas, kuota penduduk saat itu, jarak, stok makanan dan minuman.Â
Dana mulai tertarik dengan dunia developer sejak masuk ke perguruan tinggi di jurusan Teknik Informatika di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Kegemarannya terhadap komputer dan gim mengarahkan Dana menyukai dunia programming dan developer.Â
Berbagai produk yang pernah Dana buat di antaranya gim 2D/3D, aplikasi Android, aplikasi iOS dan web, maupun aplikasi berbasis augmented reality (AR) dan virtual reality (VR).
Beberapa kegiatan yang diikuti Dana adalah Google DSC PENS, Freelance Single Developer, perlombaan pengembangan aplikasi, serta sebagai fullstack developer di dua startup di Surabaya. [mus]