Uang Digital Facebook Rilis Tahun Depan, Tapi Bikin Prihatin

Founder and CEO Facebook Mark Zuckerberg.
Sumber :
  • Business Insider

VIVA – Facebook dilaporkan akan segera meluncurkan cryptocurrency-nya sendiri pada tahun depan, yang mereka namakan dengan GlobalCoin. Mengenai hal ini, CEO Mark Zuckerberg telah melakukan pembicaraan dengan Departemen Keuangan Amerika Serikat dan beberapa perusahaan keuangan. 

Mendadak Kaya Lagi! Elon Musk dan Mark Zuckerberg Untung Puluhan Miliar Dolar Usai Trump Tunda Tarif

Menurut situs Mirror, Senin 27 Mei 2019, bulan lalu Zuckerberg telah menemui Pimpinan Bank of England, Mark Carney dan Western Union dalam mengembangkan cara terjangkau untuk pengguna saling berkirim uang. 

Pengujian GlobalCoin akan dimulai pada akhir tahun 2019 di 12 negara. Raksasa mesia sosial ini memang telah lama dikabarkan mempersiapkan mata uang digital. Tak tanggung-tanggung, perusahaan juga telah mempekerjakan mantan President PayPal, David Marcus untuk menjalankan Messenger.

Elon Musk Hingga Mark Zuckerberg Rugi Triliunan Rupiah, Kekayaan Para Crazy Rich AS Ini Lenyap Akibat Tarif Trump!

"Seperti banyak perusahaan lain, Facebook sedang menjajaki cara untuk memanfaatkan teknologi Blockchain. Tim kecil yang kami bentuk tengah mengeksplorasi aplikasi. Kami tidak memiliki hal yang bisa dibagikan," kata Facebook dalam keterangannya.

Upaya Facebook membuat mata uang digital ini diketahui bukan yang pertama kalinya. Pada 2009, mereka pernah merilis Facebook Credit yang bisa digunakan untuk melakukan pembelian di aplikasi.

Transformasi Layanan Kesehatan, Teknologi Revolusioner Hadirkan Solusi Hadapi Tantangan Zaman

Namun sistem itu gagal dan kemudian dihentikan pada 2013. Sedangkan untuk sistem baru ini memungkinkan pengguna membeli barang dan jasa di dunia nyata. Mata uang yang mereka bangun nilainya akan disamakan dengan mata uang yang stabil, seperti dolar Amerika Serikat, euro atau yen Jepang.

Namun bukan berarti langkah mereka mulus. US Senate and Banking Community menyatakan prihatin dengan bisnis baru Facebook. Dalam sebuah surat terbuka yang diterbitkan awal bulan ini, lembaga negara tersebut mereka meminta kejelasan tentang privasi dan perlindungan konsumen, serta bagaimana rencana Facebook untuk menangani informasi keuangan masyarakat. (ren)
 

Presiden AS Donald Trump usai menandatangani perintah eksekutif, Rabu, 9/4

Sempat Merugi, Miliarder Pendukung Trump Kini Untung Lagi Setelah Tarif Ditunda

Setelah sempat mengalami kerugian besar akibat kebijakan tarif Trump, sejumlah miliarder yang dikenal sebagai pendukung Donald Trump kini kembali meraih keuntungan besar

img_title
VIVA.co.id
10 April 2025