22 Mei, Harinya Paten Terhebat Sepanjang Sejarah

VIVA – Tahukah kamu 22 Mei dalam dunia penerbangan begitu bersejarah. Sebab pada tanggal tersebut, kakak beradik Wright bersaudara yakni Orville Wright dan Wilbur Wright menerima paten Amerika Serikat dengan Nomor 821.393. 

Paten ini disebut sebagai paten pesawat terbang pertama di Amerika Serikat. Namun catatan laman Todayinsci dikutip Selasa 21 Mei 2019, menunjukkan, paten itu bukan paten pesawat terbang sepenuhnya. Namun demikian, paten mesin terbang ini disebut sebagai paten paling hebat sepanjang sejarah. 

113 tahun lalu, Wright bersaudara mengatakan paten bernomor 821.393 untuk teknik kendali penerbangan sayap melengkung. Paten itu diterima keduanya setelah tiga tahun pengajuan. 

Dalam tiga tahun tersebut, Wright bersaudara bereksperimen dengan glider, atau pesawat terbang latih dengan tenaga Flyer, akhirnya mereka mendapatkan paten tersebut setelah menunggu tiga tahun. 

Paten tersebut makin melengkapi pencapaian Wright bersaudara. Sebab tiga tahun sebelumnya menerima paten, Wright bersaudara melakukan penerbangan bersejarah pada 17 Desember 1903. Penerbangan ini dicatat sebagai penerbangan pesawat pertama di dunia. 

Secara signifikan, paten mesin terbang ini mencakup metode apa pun yang bisa dikembangkan untuk penyesuaian tepi luar sayap pesawat. 

Surat paten mesin terbang Wright bersaudara itu punya drama. Paten yang tersimpan di Arsip Nasional Amerika Serikat itu sempat hilang selama 36 tahun sejak 1980-an. 

Catatan menunjukkan, setelah dipinjamkan ke Museum Smithsonian untuk kepentingan pameran ulang tahun ke-75 penerbangan pertama kedua bersaudara tersebut, dokumen itu terlihat terakhir kali pada 1980.

Arkeolog pun menemukan file itu pada 22 Maret, di sebuah gua batu kapur yang terletak di luar kota Kansas pada 2016. Arsip Nasional menyimpan paten itu bersama dokumen bersejarah lainnya di sebuah ruang dengan rak setinggi 15 kaki. Arsip Nasional meyakini dokumen itu salah taruh, sehingga tidak ada satu pun orang yang menemukannya.  

Halaman Selanjutnya

Catatan menunjukkan, setelah dipinjamkan ke Museum Smithsonian untuk kepentingan pameran ulang tahun ke-75 penerbangan pertama kedua bersaudara tersebut, dokumen itu terlihat terakhir kali pada 1980.