Musuh Bebuyutan Rusia Punya 'Bom Ninja', Bunuh Target dengan Senyap
- Engadget
VIVA – Badan Intelijen Amerika Serikat atau CIA memiliki senjata rahasia baru bernama R9X. Senjata ini diklaim dapat membunuh target dengan tepat tanpa menimbulkan korban sipil.
Artinya, senjata yang dikembangkan dari rudal Hellfire yang memiliki panjang 1,5 meter dan berat 45 kg itu dirancang untuk membunuh target teroris secara individual dalam serangan presisi tinggi.
Misalnya, membunuh seorang penumpang tanpa melukai pengemudi, atau merobek atap mobil namun membuat mobil tetap utuh dan tidak tampak bekas terbakar.
Rudal R9X memiliki enam bilah panjang yang mampu merobek apapun yang menghambat jalan mereka.
Mengutip situs Engadget, Selasa, 14 Mei 2019, rudal buatan musuh bebuyutan Rusia tersebut dikenal dengan bahasa sehari-hari sebagai 'Ginsu terbang' atau 'bom ninja' karena memiliki bilah.
Tidak seperti rudal konvensional militer AS lainnya, R9X tidak dilengkapi peledak dengan alasan untuk mengurangi kerusakan yang tidak diinginkan dalam serangan.
Namun, senjata ini dapat ditembakkan dari Drone Reaper yang dioperasikan dari jarak jauh dan sudah dalam pengembangan sejak awal 2011.
Bersama Departemen Pertahanan AS atau Pentagon, CIA telah menggunakan R9X untuk membunuh target di kendaraan dan bangunan tanpa membahayakan orang sekitar.
Namun, menurut sumber anonim bahwa R9X baru digunakan sekitar enam kali dan hanya dipakai dalam keadaan khusus, seperti pada target bernilai tinggi di lokasi sensitif. Keenam lokasi tersebut adalah Libya, Suriah, Irak, Yaman, dan Somalia.
Alih-alih meledak, rudal yang juga berperan sebagai bom ini menghancurkan target dengan enam bilah pisau yang melayang keluar dari dalam rudal sekian detik sebelum menghantam target. Rudal dapat menembus mobil dan mengiris target di dalamnya dari jarak delapan kilometer.