Rahasia Asal Mula Air di Bumi Perlahan Terungkap
- NASA Solar System Exploration
VIVA – Badan Antariksa Jepang atau JAXA mengonfirmasi jika Wahana Luar Angkasa Hayabusa berhasil menemukan sumber air di Asteroid Itokawa. Seperti diketahui, pada 2003 negeri Matahari Terbit mengirim Hayabusa ke asteroid tersebut.
Kemudian, pada 2010, wahana ini kembali ke Bumi dengan disertai sampel batuan yang tersimpan di dalamnya. Sampel tersebut kini menjadi daya tarik baru untuk komunitas ilmiah.
Sebab, dari sampel tersebut hadir sebuah makalah penelitian baru yang mengungkap bahwa setitik kecil bahwa materi di dalam Asteroid Itokawa mengandung hal terpenting yang ada di Bumi, yakni air.
"Kita tidak akan pernah tahu dengan pasti dari mana Bumi mendapatkan pasokan air yang sangat besar. Dengan temuan ini, kami menduga Bumi mendapatkan air dari hasil kejatuhan asteroid di tahun awal pembentukannya. Dan, asteroid ini mengandung es air," ungkap salah satu ilmuwan JAXA, dikutip dari Science Daily, Kamis, 2 Mei 2019.
Makalah yang diterbitkan dalam Science Advances mengungkapkan bahwa butir piroksen yang mengandung 988 bagian per juta air ditemukan dalam sampel kecil yang dikumpulkan dari Itokawa. Terlepas dari penampilan luar angkasa yang kering dan berdebu, batu itu tampaknya membawa air.
"Oleh karena itu, asteroid seperti Itokawa yang membentuk bagian dalam garis salju dapat menjadi sumber air potensial (hingga 0,5 samudera di Bumi) selama pembentukan Bumi dan planet-planet terestrial lainnya," jelas mereka.
Temuan ini jauh aturan definitif tentang topik air Bumi, tetapi ini merupakan langkah penting untuk menjelaskan bagaimana planet mendapatkan air mereka, dan satu blok bangunan yang sangat penting seperti yang kita ketahui.