Mengenal Galaksi Kecebong, Punya Bintang Sejuta Kali Matahari

Galaksi Kecebong
Sumber :
  • www.spacetelescope.org

VIVA – Objek antariksa beragam bentuknya. Termasuk berbentuk mirip hewan. Nah bicara bentuk nih, ternyata ada galaksi di alam semesta yang bentuknya mirip kecebong. Sesuai bentuknya, galaksi ini dinamai Galaksi Kecebong. 

Duel Panas 'Perang Bintang' di Pilkada Jateng: 3 Lembaga Survei Ungkap Persaingan Ketat Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi

Galaksi ini punya ekor yang panjang dengan pusat galaksi membentuk pusaran spiral seperti pada bentuk galaksi pada umumnya. Galaksi Kecebong mengandung banyak gugus bintang. Pada citra teleskop, ada warna biru pada area Galaksi Kecebong. 

Warna biru ini dikutip dari Spacetelescope, Senin 22 April 2019, merupakan area yang mengandung bintang sangat masif, 10 kali lebih panas dan sejuta kali lebih terang dari Matahari di Galaksi Bima Sakti.  

Pengamat: Pilkada Jateng Sengit karena Bintang lawan Bintang, Harus Kirim Banyak Doa

Dikutip dari Stargate, Galaksi Kecebong terletak 420 juta tahun cahaya dari Bumi dan berada di sebelah utara konstelasi Draco.

Galaksi ini terdeteksi oleh pengamatan Advanced Camera for Surveys (ACS) pada Teleskop Hubble pada 2002. Dari citra teleskop tersebut, Galaksi Kecebong berkepala cerah dan ekornya panjang yang menjauh dari kepala atau pusat galaksi. 

Astronom Akhirnya Tahu Jadwal dan Makanan Kesukaan Lubang Hitam

Ukuran kepala Galaksi Kecebong yang spiral itu kemungkinan sedikit lebih besar dibanding Galaksi Bima Sakti.

Galaksi ini memiliki bentuk dramatis yakni berupa jalur memanjang berisi bintang-bintang yang membentang sepanjang kurang lebih 280.000 tahun cahaya. 

Menurut hipotesis astronom, ekor Galaksi Kecebong muncul akibat tabrakan dengan galaksi lain yang lebih kecil sekitar 100 juta tahun lalu. Jadi dahulu kala, ada galaksi penyusup yang bentuknya lebih kompak dan padat melintasi di depan Galaksi Kecebong. Galaksi penyusup ini datang dari jarak 300 juta tahun cahaya  di belakang Galaksi Kecebong. 

Akibat gaya tarik gravitasi timbal balik kedua galaksi ini, galaksi penyusup yang lebih kecil terlontar ke belakang Galaksi Kecebong. 

Tabrakan antargalaksi itu menekan awan gas yang sangat besar di cakram Galaksi Kecebong dan ekornya. Kondisi itu menyebabkan keruntuhan dan melahirkan bintang-bintang baru. 

Para astronom telah menemukan puluhan gugus bintang muda termasuk beberapa yang memiliki ratusan ribu bintang. Salah satunya, gugusan bintang yang terbesar ada di bagian ekor Galaksi Kecebong dan di sini berisi lebih dari satu juta bintang. 

Astronom memperkirakan, galaksi lain yang lebih kecil akan bergabung kembali dengan Galaksi Kecebong. Nantinya objek yang ada di ekor Galaksi Kecebong ini akan kembali ke pusat Galaksi Kecebong yang mana memicu lahirnya lebih banyak bintang. 

Namun astronom juga memperkirakan, beberapa gugus bintang di ekor Galaksi Kecebong bakal lepas dan membentuk galaksi baru yang lebih kecil atau anak dari Galaksi Kecebong. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya