Logo BBC

Spesies Manusia Baru Ditemukan di Filipina, Dikaitkan dengan Indonesia

The finger and toe bones are curved, suggesting climbing was still an important activity for this species - Florent Detroit
The finger and toe bones are curved, suggesting climbing was still an important activity for this species - Florent Detroit
Sumber :
  • bbc

Temuan spesies tersebut terdiri 13 bagian - gigi, tulang tangan dan kaki, serta bagian tulang paha - yang merupakan bagian dari setidaknya tiga orang dewasa dan remaja. Mereka ditemukan dalam penggalian di dalam gua tersebut yang dilakukan sejak 2007.

Fisik Homo luzonensis memiliki beberapa kemiripan dengan spesies manusia yang muncul belakangan. Namun ada ciri-ciri lainnya yang mengingatkan kembali pada australopithecine, makhluk mirip kera berjalan tegak yang hidup di Afrika antara dua dan empat juta tahun yang lalu, serta anggota awal genus Homo.

Tulang jari dan jari kaki melengkung, menunjukkan aktivitas pendakian masih merupakan kegiatan penting bagi spesies ini. Pola seperti ini, dalam kasus tertentu, agaknya juga ada pada sejumlah australopithecine.

Apabila spesies seperti australopithecine mampu mencapai Asia Tenggara, maka ini akan mengubah cara pandang kita tentang siapa di dalam silsilah keluarga manusia yang meninggalkan Afrika terlebih dahulu.

Homo erectus sudah lama dianggap sebagai anggota pertama dari jalur langsung leluhur kita yang meninggalkan Afrika - sekitar 1,9 juta tahun yang lalu.

Dan mengingat Pulau Luzon hanya dapat diakses melalui laut, penemuan itu menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana spesies pra-manusia kemungkinan dapat mencapai pulau itu.

Selain Homo luzonensis, kepulauan di Asia Tenggara juga tampaknya menjadi rumah bagi spesies manusia lain yang disebut Denisovans, yang tampaknya kawin dengan manusia modern awal (Homo sapiens) ketika mereka tiba di kawasan tersebut.

Bukti-bukti ini berasal dari analisis DNA, karena tidak ada fosil Denisovan yang diketahui telah ditemukan di kawasan tersebut.

Pulau Flores di Indonesia adalah rumah bagi spesies yang disebut Homo floresiensis dan berjuluk `The Hobbit` karena perawakannya yang kecil.