Wajah Masa Lalu dan Masa Depan Gmail
- Dokumen Google
VIVA – Gmail berulang tahun ke-15 pada 1 April 2019. Layanan surat elektronik milik Google itu telah berkembang menjadi media komunikasi kirim dokumen andalan bagi 1,5 miliar pengguna saat ini. Senior Product Manager Gmail, Tom Holman, mengatakan jasa ini lahir untuk merevolusi orang menggunakan email.
Holman mengatakan, 15 tahun lalu, email berbeda sekali dengan yang digunakan pada saat ini. Pada 2004, ada banyak sekali spam dan kala itu tak ada cara mudah untuk mencari email tertentu atau merapikan email yang ada.
"Selain itu, Anda harus menghapus-hapus email agar tidak melanggar batas penyimpanan. Kami mengembangkan Gmail untuk mengatasi masalah-masalah itu, dan sekarang Gmail telah bertumbuh menjadi produk yang sehari-harinya diandalkan oleh 1,5 miliar orang untuk menuntaskan pekerjaan mereka," tulis Holman dalam keterangan tertulisnya, Selasa 2 April 2019.
Untuk mengenang ulang tahun ke-15, Holman memberikan kilas balik dan pembaruan yang dilakukan Gmail.
Gmail versi awal
Pada 1 April 2004, Google meluncurkan Gmail. Dengan integrasi kemampuan Google Search dan pengelompokan pesan ke dalam untaian percakapan, mencari dan membalas pesan menjadi lebih mudah. Pengguna juga bisa menyimpan 1 GB data secara gratis, hampir 100 kali lipat dari penawaran lain yang ada saat itu.
Pada pertengahan dekade 2000-an, spam email merupakan masalah yang serius. Gmail memblokir spam bahkan sebelum sampai ke kotak masuk. Gmail juga menyediakan cara bagi pengguna untuk melaporkan email yang dicurigai sebagai spam dan membantu email menjadi lebih aman. Seiring berjalannya waktu, kami telah meningkatkan kemampuan filter spam kami dengan Artificial Intelligence atau AI (kecerdasan buatan), dan sekarang, AI membantu kami memblokir hampir 10 juta spam per menit.
"Waktu Gmail diluncurkan, belum ada smartphone Android. Seiring dengan meningkatnya penggunaan perangkat seluler, kami mengembangkan Gmail dari hanya untuk desktop menjadi bisa digunakan di ponsel dan tablet, membantu Anda bekerja lebih efektif di mana saja dan kapan saja," tulis Holman.
Fitur tab di kotak masuk Gmail merupakan inovasi baru. Fitur ini membantu mengategorikan pesan sehingga Anda bisa dengan sekilas melihat pesan-pesan yang baru. Fitur berteknologi AI seperti Smart Reply dan Nudges memangkas waktu yang diperlukan untuk membalas email serta membantu Anda mengingat hal-hal yang harus dilakukan.
Menandai ulang tahun ke-15, Google menghadirkan sederetan fitur baru yang bakal dihadirkan yakni:
Gmail lebih proaktif
Kamu mungkin sudah menggunakan Smart Compose, fitur berteknologi AI yang membantu kamu menyusun email dengan lebih cepat. Fitur ini telah membantu menghemat waktu pengetikan lebih dari 1 miliar karakter per minggunya, ini setara dengan 1.000 jilid buku 'Lord of the Rings'.
"Kini, kami memperbarui fitur Smart Compose sehingga mendukung lebih banyak bahasa (Spanyol, Prancis, Italia, dan Portugis), menghadirkannya ke Android (fitur ini sebelumnya hanya tersedia di perangkat Pixel 3), dan juga iOS dalam waktu dekat," ujar Holman.
Smart Compose kini juga semakin pintar. Saran yang ditampilkan bagi Anda akan dipersonalisasi, jadi jika kamu lebih suka menyapa dengan “Halo” atau “Hai”, Smart Compose akan menyarankannya. Smart Compose juga bisa menyarankan subjek email berdasarkan isinya.
Berikutnya, kamu bisa memutuskan kapan email kamu sampai di kotak masuk penerima. Hari ini, kami menambahkan fitur baru yang memungkinkanmu menjadwalkan pengiriman email pada tanggal atau waktu yang sesuai, misalnya jika kamu bekerja dalam beberapa zona waktu, atau jika kamu tidak mau mengganggu seseorang yang sedang berlibur.
Terakhir, kamu bisa melakukan tindakan tanpa keluar dari kotak masuk. Kamu bisa menanggapi untaian komentar di Google Docs, melihat-lihat rekomendasi hotel, dan tindakan-tindakan lain, langsung di dalam email. Jadi, kamu tidak perlu membuka tab atau aplikasi baru.
(ren)
