Kominfo Perangi Konten Porno Pakai Kecerdasan Buatan BIGO

Bigo Live.
Sumber :
  • Instagram/@bigoliveapp

VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan BIGO Technology PTE. LTD., dalam pemanfaatan sistem Artificial Intelligence (AI), pada awal 2019 lalu. 

Pasutri di Malang Ditangkap Polisi Gara-gara Siaran Langsung Pornografi

Kerja sama tersebut berupa Kominfo menggunakan sistem AI milik BIGO untuk mendeteksi konten pornografi pada internet di Indonesia.

Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan -sebagai pihak yang meneken perjanjian tersebut - menceritakan alasan dipilihnya BIGO sebagai sistem penyaring konten porno internet di Indonesia.

Polisi Tahan 2 Tersangka Penyebar Video Pornografi Modus Casting Model

"Saya ingat ketika BIGO pertama kali hadir di Indonesia, banyak laporan yang kami terima tentang konten di aplikasi BIGO Live dan kami harus memblokir aplikasi tersebut. Setelah ada komunikasi dari kedua belah pihak, kami mengapresiasi BIGO yang patuh terhadap kebijakan, peraturan, serta program kerja yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia, khususnya Kominfo," ujar pria yang akrab disapa Semmy itu.

Sementara itu, pihak BIGO sendiri mengaku bangga dengan adanya kerja sama ini. "Setelah memelajari dan beradaptasi dengan kebijakan lokal melalui Kominfo, hari ini BIGO berada di ruangan yang sama dengan Kominfo untuk memaksimalkan penggunaan teknologi AI yang dimiliki BIGO untuk mengendalikan konten internet di Indonesia. Kami sangat bangga dengan pencapaian yang bersejarah ini”, ungkap Jason Hu, Co-founder dan Chief Technology Officer BIGO Technology. 

Jika Terbukti Terlibat Judi Online Kominfo, Budi Arie Siap Mundur dari Jabatan Menteri

BIGO merupakan perusahaan yang menaungi aplikasi live streaming BIGO LIVE, Cube TV, LIKE dan Hello Yo. Lebih dikenal melalui aplikasi live streaming BIGO LIVE yang masuk ke Indonesia pada tahun 2016 silam.

Ke depannya, sistem AI dari BIGO tak hanya berfokus untuk mendeteksi dan mencegah pornografi. Menurut Jason, BIGO berkomitmen untuk mendukung Kominfo dalam mendeteksi penipuan, perjudian, dan terorisme melalui sistem AI tersebut.

Saat ini, BIGO telah memiliki kantor perwakilan di Indonesia dengan tim monitoring profesional lokal yang bekerja selama 7x24jam. (ann)

Pria berinisial RYS (29), yang dicokok buntut menjual video pornografi anak di bawah umur lewat aplikasi Telegram

Tampang Penjual Ribuan Video Porno Anak di Telegram, Raup Cuan dari Banyak Member

Aksi konyol RYS membuatnya dibekuk polisi karena menjual ribuan video pornografi anak di bawah umur lewat aplikasi Telegram.

img_title
VIVA.co.id
13 Januari 2025