Spesies Baru Kumbang Star Wars dan Asterix Ditemukan di Sulawesi

Kumbang Star Wars, Trigonopterus yoda
Sumber :
  • Dokumen Alexander Riedel

VIVA – Tim penelitian dari Jerman dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia menemukan 103 spesies kumbang di Sulawesi. Semua spesies diidentifikasi sebagai Trigonopterus. 

Begini Penampakan Beruang Hasil Perkawinan Silang Antarspesies

Dilansir dari laman Eureka Alert, Jumat 8 Maret 2019, tim peneliti itu memberi nama yang cukup unik bagi spesies kumbang tersebut. Peneliti menamakannya dengan nama lokal, karakteristik morfologi serta nama dari karakter-karakter terkenal. 

Salah satu kumbang ada yang diberi nama tokoh film Star Wars, Yoda yakni Trigonopterus yoda. Selain itu, ada spesies kumbang Sulawesi yang dinamai dari seri komik terkenal Prancis, The Adventures of Asterix yaitu Asterix, Obelix, dan Idefix.

Geger Penemuan Ular Spesies Baru, Kelaminnya Dua dan Nonjol Keluar

Seperti karakter dalam komik terkenal tersebut, kumbang Trigonopterus obelix memiliki tubuh lebih besar dan bundar dibandingkan Trigonopterus asterix, Trigonopterus idefix.

Spesies baru Kumbang asterix (kiri) dan Kumbang obelix (kanan)

Meraup Cuan dari 'Mobile Games'
Trigonopterus asterix (kiri) dan Trigonopterus obelix (kanan)

Ada pula spesies kumbang yang dinamai dari nama dewa mitologi Yunani yaitu Trigonopterus artemis. Nama Artemis merupakan dewi berburu. Selain itu, peneliti menamakan spesies kumbang Trigonopterus satyr. Nama Satyr merupakan nama roh jahat yang tinggal di daerah terpencil. 

Empat nama ahli biologi terkenal juga disematkan pada spesies kumbang yang ditemukan di Sulawesi. Nama ahli teori evolusi, Charles Darwin diabadikan pada kumbang Trigonopterus darwini; kemudian ada Trigonopterus heberti yang diambil dari peneliti yang barcode DNA untuk identifikasi sebuah spesies, Paul DN Hebert;

Nama dua penemu struktur DNA, Francis HC Crick dan James D. Watson juga diabadikan pada spesies kumbang Trigonopterus cricki dan Trigonopterus watsoni. 

Sulawesi merupakan jantung dari Wallacea, zona transisi dari biogeografis antara wilayah Australia dan Asia. Spesies Trigonopterus berasal dari Australia dan Papua baru kemudian sampai ke Sulawesi. 

Faktanya ditemukan hanya sedikit populasi yang suatu hari akan diversifikasi melalui ratusan spesies. Saat ini juga sedang disiapkan penelitian mengenai evolusi dari Trigonopterus Sulawesi. 

Pada 2016, empat spesies Trigonopterus ditemukan di Papua Nugini. Dari sana tidak ada kelompok kumbang yang sudah diketahui dari pulau sebelum penelitian. 

Penamaan Star Wars pada spesies ternyata bukan hanya terjadi di Sulawesi. Kumbang Chewbacca diambil dari karakter makhluk berbulu pada film tersebut yang memiliki sisik padat seperti Chewie di Star Wars. (art) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya