Sisik Hiu Ternyata Bisa Jadikan Pesawat Militer Makin Cepat dan Gesit

Hiu Mako
Sumber :
  • Instagram/@richardherrmannphotography

VIVA – Tak disangka sebelumnya, rahasia dari ikan Hiu Mako bisa menjadi kunci untuk menciptakan pesawat militer yang gesit dan super cepat. 

'Camar Flight' Pesawat Pengintai Skadron Udara 5 TNI AU Deteksi Pesawat Asing Masuk Langit Indonesia

Angkatan Darat Amerika Serikat mengatakan sirip ikan Hiu Mako memberi petunjuk untuk membuat pesawat militer yang melesat lebih cepat. 

Dikutip dari Foxnews, Rabu 6 Maret 2019, Hiu Mako yang merupakan ikan hiu tercepat di dunia punya deretan sisik kecil yang punya pola khusus saat dipelajari. 

5 Pesawat Militer Termahal di Dunia

Ternyata peran sisik itu membantu Hiu Mako bisa berenang secepat kilat. Hiu Mako bisa berenang dengan kecepatan 60 mil per jam tapi bisa juga melaju dengan kecepatan lebih yakni 80 mil per jam. Rahasia kecepatan itu salah satunya adalah peran sisik yang disebut sebagai dentikel. 

Dentikel Hiu Mako ini bentuknya mirip dengan gigi hiu kecil namun bentuknya ramping sehingga kalau dilihat sekilas dari sisi samping, kulit Hiu Mako terlihat mulus. Padahal kalau diteliti lebih detail sisik Hiu Mako itu sangat kasar seperti amplas. 

5 Pesawat Militer Terbaik dengan Baling-Baling

Insinyur aeronautika dari Universitas Alabama, Amerika Serikat yang memimpin penelitian ini, Amy Lang menjelaskan, dentikel akan berdinamika jika terjadi perubahan aliran air saat Hiu Mako berenang. Dentikel hiu ini akan naik jika muncul perubahan air. 

"Aslinya dentikel itu sepenuhnya pasif, tapi terjadi (perubahan) dalam waktu sekitar 0,2 milidetik," jelas Lang. 

Dalam studinya, tim Lang menemukan perubahan aliran air, yang meliputi hambatan dan tekanan dalam air, berkurang signifikan akibat peran dentikel. Mereka juga mengatakan, dentikel paling fleksibel ditemukan ada area yang biasanya menyadari adanya pemisahan aliran paling banyak. 

Nah, masalah hambatan dalam aliran air ternyata merupakan kondisi yang serupa di udara. Makanya peneliti tertarik, bagaimana fungsi dentikel ini bisa diterapkan dalam pesawat militer. Sebab dalam studi mereka menemukan dentikel bisa mengendalikan hambatan dan perubahan aliran air. 

Lang mengatakan, profil sisik yang membuat permukaan hiu tidak rata sebenarnya menjadi penanda hiu bisa melesat lebih cepat. Lang menyamakan fungsi sisik pada hiu itu dengan profil bola golf. 

Dia menjelaskan, bola golf yang punya ‘lesung pipit’ alias tidak merata mulus lebih bagus dibanding bola golf yang mulus. Dia menjelaskan, kalau pegolf memukul bola golf dengan bola yang punya ‘lesung pipit’ maka pukulan bola itu bakal lebih jauh 30 persen dari bola golf yang mulus. 

Untuk itu Lang dan timnya saat ini sedang mengerjakan replikasi dentikel Hiu Mako pada desain pesawat terbang militer. Penelitian Lang ini didanai oleh Boeing dan Angkatan Darat Amerika Serikat. (ali)  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya