Ternyata Tanaman Berbicara Logat Kedaerahan sampai Bisikan China
- bbc
Pohon dapat berbagi nutrien, tetapi mereka memilih untuk berbagi dengan kerabatnya, bukan kepada pohon yang tidak mempunyai hubungan keluarga.
Di bagian manapun hutan, pohon saling berhubungan lewat jaringan jamur bawah tanah - jamur mengaitkan akar pohon dalam sistem simbiotik bernama mycorrhiza.
Ini juga dinamakan ‘wood wide web’ oleh Prof Suzanne Simard, perintis hal ini dan dia telah mengamati bagaimana pohon menyampaikan baik informasi maupun nutrien ke yang lainnya lewat mycorrhiza.
Tambahan lagi, mereka dapat membedakan pohon anggota keluarga dan bukan kerabat, dan sebagai contohnya, mengirimkan lebih banyak karbon ke kerabatnya bukan ke pihak asing.
Tidak berbeda dengan manusia, pohon akan lebih berbagi makanan dengan keluarga, bukannya ke orang asing. - Getty Images
Menurut Prof Simard, pohon memang lebih ingin berbagi dengan keluarga - dan yang mengambil keputusan adalah pohon, bukannya jamur.
Dr Brian Pickles, dari University of Reading, bekerja sama dengan Prof Simard menguji teori pada biji pohon: dia menaruhnya bersama-sama di pot, biji bersaudara maupun yang tidak berhubungan keluarga di laboratorium, tidak pada tanah hutan yang kaya jamur.
Dan memang ternyata dia menemukan para saudara lebih banyak berbagi dengan masing-masing mereka dibandingkan dengan pihak asing.
Perbedaannya kecil, tetapi cukup membuat sebuah bibit yang sekarat menjadi dapat bertahan hidup.
6. Tanaman memiliki lebih banyak indera dari pada kita
Tumbuh hanya ke atas. - Getty Images
Tanaman tidak memiliki otak, tetapi tanpa otakpun - bahkan tanpa neuron - mereka dapat melakukan banyak hal yang manusia hanya bisa kerjakan dengan menggunakan otak dan organ indera lainnya.