VIDEO: Detik-detik Tsunami Es Akibat Angin Kencang

Dampak tsunami es di Fort Erie, Kanada.
Sumber :
  • Twitter/@ONwxchaser

VIVA – Fenomena mengejutkan terjadi di Danau Erie, Ontario, perbatasan Kanada dan Amerika Serikat. Tiba-tiba dari bibir danau muncul gelombang es padat. Fenomena ini banyak disebut sebagai tsunami es.

Aksi Kombes Iqbal dan Anak Buah Doa Bersama hingga Bagi Bunga ke Peziarah Kuburan Massal Korban Tsunami

Beberapa saksi mata yang mengunggah detik-detik tsunami es tersebut menuturkan, datangnya ombak es ini begitu mengejutkan. Sampai-sampai saksi mata takjub dengan datangnya tsunami es tersebut. 

Salah satu saksi, Mike Seidel yang melihat tsunami es di Ontario sepanjang Sungai Niagara itu mengatakan, fenomena ini muncul karena adanya angin kuat berkecepatan lebih dari 60 mil per jam. 

Penyintas Tsunami Aceh Tak Lelah 20 Tahun Panjatkan Doa di Kuburan Massal

Dikutip dari laman Express, Selasa 26 Februari 2019, saksi lain yang terkejut dengan tsunami es itu adalah penjelajah geografis George Kourounis. Dia menyaksikan detik-detik tsunami es itu di Danau Erie. 

Menurutnya angin kencang selama akhir pekan lalu mengendapkan bongkahan es besar di sepanjang Sungai Niagara. Kondisi ini menciptakan barikade es yang disebut tsunami es. 

20 Tahun Tsunami Aceh, Ubaidillah Ajak Televisi dan Radio Masifkan Edukasi Kebencanaan

Laporan tsunami es juga disampaikan oleh kepolisian setempat, The Niagara Parks Police Service. Satuan kepolisian ini melaporkan penutupan jalan utama menuju Sungai Niagara. 

"Angin kencang membuat es melompati dinding penahan dari danau. hati-hati," demikian peringatan dari kepolisian setempat di akun Facebook mereka. 

Fenomena tsunami es ini juga ada yang menyebutnya sebagai 'dorongan es'. Kondisi ini terjadi saat angin kencang atau arus kuat memaksa bongkahan es keluar dar permukaan air dan menuju ke darat.

Dunia lain di bawah Antartika.

'Ribuan Luka' Menyebabkan Es Antartika Hancur Lebur

Para ilmuwan menyoroti peristiwa demi peristiwa yang mengikis es Antartika dalam 'kematian akibat ribuan luka'.

img_title
VIVA.co.id
1 Januari 2025