Anak Mantan Presiden RI: Teknologi Bisa Bawa Manfaat dan Mudharat
- Antara/ Jafkhairi
VIVA – Putra dari mantan Presiden Ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie, menyebut kalau teknologi bisa membawa banyak manfaat namun juga mudharat atau kerugian.
"Hadirnya internet menciptakan banyak lapangan pekerjaan baru tetapi ada juga yang terancam," kata dia, kala berbincang dengan VIVA dan sejumlah media, di Jakarta, Jumat, 15 Februari 2019.
Ia bercerita sekitar 500 tahun silam ditemukan mesin cetak buku. Sebelumnya, untuk menyalin buku banyak orang yang melakukannya secara manual. Namun, hadirnya mesin ini membuat mereka kehilangan mata pencaharian.
Di sisi lain, lebih banyak masyarakat yang mendapat manfaat, karena mesin cetak bisa menghasilkan lebih banyak buku.
"Kita tidak boleh takut dengan perkembangan teknologi. Harus dilihat manfaatnya seperti apa. Sehingga, dampaknya tidak akan terlalu merugikan tapi justru bisa menjadi solusi bagi kita semua," ujarnya.
Teknologi, menurut anak pertama BJ Habibie ini, bisa meningkatkan kualitas hidup. Kemudian, bisa juga diterapkan menjadi inovasi dan berkesinambungan dengan kewirausahaan.
Jadi, bukan lagi menghasilkan pekerjaan baru tetapi juga meningkatkan produktivitas dan perbaikan komunikasi.
"Perubahan harus dihadapi. Kita perlu menciptakan inovasi baru. Masuk era digital sekarang seolah kita diperkaya dengan adanya teknologi yang bisa melakukan berbagai banyak hal," jelas Ilham.
Jumlah dan Kualitas Profesi Ini Harus Ditingkatkan
Ilham Habibie ingin meningkatkan jumlah dan kualitas insinyur yang saat ini hanya 2.670 orang per satu juta penduduk.
