2 Buah Ini Bisa Ciptakan Deterjen Ramah Lingkungan, Mudah dan Murah

Busa Limbah Sungai.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA – Banyaknya busa berwarna putih akibat limbah rumah tangga di Kali Sentiong atau Kali Item dinilai oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI bisa diatasi lewat penggunaan deterjen ramah lingkungan atau soft detergent.

Teknologi Ramah Lingkungan Ini Diterima dengan Tangan Terbuka

Meski begitu, masyarakat juga bisa membuat sendiri soft detergent secara tradisional.

"Ya, memang harganya lebih mahal tapi masih terjangkau, kok. Kalau mau lebih murah lagi juga bisa. Pakai perasan jeruk atau biji lerak," kata Peneliti Kimia LIPI, Agus Haryono kepada VIVA, Senin, 14 Januari 2019.

Canggih, Begini Sistem Cuci Kereta Otomatis Ramah Lingkungan LRT Jabodebek

Kendati demikian, ia mengakui kalau cara tradisional sudah jarang dipakai dan terkesan tidak praktis. Menurutnya, masyarakat kini cenderung mencari cara yang praktis. Agus kemudian menyarankan membeli deterjen berbahan LAS atau linear alkil sulfonat.

"Tapi percuma saja kalau solusinya hanya mengganti deterjen yang berbahan LAS, masyarakatnya masih membuang limbah ke Kali Item. Harus ada sistem pengolahan limbah dari pemerintah," ujarnya.

Musim Hujan? Baju Bau Apek? Hilangkan Seketika dengan 7 Cara Ampuh Ini!

Agus kemudian mencontohkan negara maju di mana air limbah rumah tangganya tidak dibuang langsung ke sungai, melainkan diolah terlebih dahulu.

Peristiwa banyaknya busa putih di kali Item akibat penggunaan limbah rumah tangga yang kebanyakan menggunakan tipe hard detergent dengan kadar yang keras.

Selain itu, ada kepercayaan dari masyarakat Indonesia bahwa harus ada busa bersifat keras saat melakukan aktivitas mencuci.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam postingan di Instagramnya pada Rabu, 2 Januari 2019, mengatakan bahwa permasalahan limbah rumah tangga ini akan ditangani secara komprehensif. Salah satunya menyiapkan IPAL (instalasi pengolahan
air limbah komunal).

PT Etiga Mobility Indonesia (E3 Mobility)

Indonesia dan Tantangan Emisi Karbon, Mengapa Kita Harus Peduli?

Mengurangi emisi karbon tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat dan sektor industri.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024